Melihat Perang Obor, Tradisi Usai Lebaran di Jepara untuk Penolak Bala

Tradisi perang obor di Jepara. (Dok. Istimewa)

INDOZONE.ID - Jepara merupakan sebuah kota yang berada di pantai utara Jawa dan terkenal dengan ukiran nya yang sangat indah. Di Jepara memiliki kebudayaan yang sampai saat ini dilestarikan secara turun temurun.

Salah satu kebudayaan nya adalah upacara tradisional yang biasa disebut dengan perang obor. Tradisi ini dilakukan masyarakat di Desa Tegal Sambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Upacara tradisional obor-oboran ini pertama kali dilaksanakan pada abad ke-16 yang berkaitan dengan ketokohan Ki Babadan dan Ki Gemblong. Upacara perang obor merupakan sedekah bumi yang dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat setempat.

Disebut dengan perang obor karena pada saat acara berlangsung para peserta yang ikut menggunakan senjata dari gulungan pelepah kelapa yang didalamnya diisi dengan pelepah daun pisang kering.

Kegiatan upacara ini dilakukan setiap tahun di antara Hari Raya Idul Fitri dan juga Hari Raya Idul Adha dan pelaksanaannya memilih waktu pada hari Senin Pahing malam Selasa Pon.

Adapun rangkain pelaksanaanya yang cukup panjang. Ada melakukan penggantian sarung pusaka hingga pemotongan kerbau yang dijadikan sebagai hewan kurban dan darahnya dijadikan sebagai pelengkap sesajen.

Warga setempat beranggapan bahwa kelengkapan sesaji merupakan persyaratan mutlak. Selanjutnya digelar pagelaran wayang kulit yang dilakukan dua kali yaitu pada saat sebelum perang obor dan sebelum pelarungan sesaji. Puncak ritual perang obor yang dilakukan pada malam hari.

Upacara Perang Obor bertujuan untuk mengusir segala jenis penyakit dan tolak bala, dan sebagai ucapan rasa syukur terhadap Tuhan atas rahmat yang telah diberikan.

Perayaan sedekah bumi ini kurang lebih berlangsung selama 35 hari. Namun, tujuh hari terakhir lah yang penting atau biasa disebut dengan sakral.

Warga setempat memaknai Perang Obor ini sebagai sebuah ritual yang harus dilakukan setiap tahunnya. Dan mereka percaya bahwa dengan melakuukan ritual tersebut seluruh warga akan terhindar dari mara bahaya dan akan mendapatkan keberkahan.

Banner Z Creators.