INDOZONE.ID - Buya Yahya ngomongin soal kebiasaan masyarakat selama Ramadhan yang sering kali nggak sesuai dengan esensi puasa itu sendiri.
Biasanya, orang-orang malah ngeluarin duit lebih banyak di bulan suci ini, meskipun tujuannya puasa itu kan untuk menahan diri, termasuk dalam soal makan dan minum.
Baca Juga: Malam Lailatul Qadar, Nyari Keutamaan di Keheningan Ramadhan
Kenapa bisa begitu? Karena banyak yang merasa harus beli makanan yang lebih banyak dan mewah buat buka puasa. Padahal kan puasa itu cuma dua kali makan sehari, sahur dan buka.
Sebenernya, kalau ngikutin logika, pengeluaran selama Ramadhan mestinya malah berkurang, karena kita cuma makan dua kali. Tapi kenyataannya, banyak yang justru belanja berlebihan buat hidangan berbuka yang nggak penting.
Buya Yahya sendiri ngingetin kalau meskipun boleh makan enak, jangan sampe kita malah kelupaan sama tujuan utama puasa, yaitu nahan nafsu. Ramadhan itu sebenernya kesempatan buat berhemat, bukan malah belanja yang nggak perlu.
Baca Juga: 5 Dosa Besar yang Harus Dihindari saat Berpuasa di Bulan Ramadhan
Masalah ini nggak cuma ada di Indonesia aja, tapi juga di banyak negara Muslim lainnya. Jadi, jelas masalahnya bukan cuma ekonomi, tapi pola pikir kita yang sering kali nggak bijak dalam ngelola konsumsi.
Buya Yahya ngingatin kita untuk lebih hati-hati dalam ngeluarin uang, terutama soal makanan. Dengan cara itu, selain bisa menghemat, kita juga bisa lebih fokus pada tujuan utama puasa, yaitu memperbaiki diri dan berbagi ke sesama.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube @albahjah-tv