INDOZONE.ID - Hari Buruh bukan cuma soal aksi massa dan spanduk tuntutan. Di balik semua itu, ada suara-suara sunyi dari para pekerja yang jarang banget terdengar.
Mereka yang bangun pagi sebelum matahari terbit, pulang saat malam sudah larut, tapi tetap semangat demi satu hal: hidup yang layak.
Buruh itu bukan robot. Mereka punya hati, punya mimpi, dan juga luka. Tapi sering kali, suara mereka cuma dianggap angin lalu.
Makanya, di momen Hari Buruh ini, yuk kita coba dengarkan mereka lewat cara yang beda yaitu lewat puisi singkat.
Berikut ini ada 7 puisi Hari Buruh yang menyentuh hati, ditulis dengan gaya sederhana tapi maknanya dalam.
Cocok banget buat Kamu yang pengen posting sesuatu yang beda di Hari Buruh, entah di Instagram, status WhatsApp, atau dibacain waktu upacara.
Siapa tahu bisa bikin yang baca atau dengerin ikut mikir dan merasa.
Baca Juga: 7 Pidato Singkat tentang Buruh Wanita: Simpel, Keren, dan Penuh Makna!
Ilustrasi Puisi Singkat Tentang Hari Buruh.
Kami bukan hanya tangan-tangan yang bekerja,
Kami juga hati yang bisa luka.
Setiap peluh yang jatuh,
adalah doa yang kami sematkan pada hidup yang keras.
Lelah kami,
kadang tak dihitung dalam angka.
Tapi tetap kami bawa,
seolah dunia ini tidak pernah mau berhenti menuntut.
Puisi tentang Hari Buruh ini cocok buat menggambarkan realita buruh yang kerja keras tanpa henti, tapi kadang nggak sebanding sama yang didapat.
Tangan kami mungkin kotor,
penuh kapalan, lecet, dan luka.
Tapi kami tak pernah mencuri.
Kami cuma bekerja untuk hidup, untuk anak-anak kami.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan