Kategori Berita
Media Network
Kamis, 12 JUNI 2025 • 19:35 WIB

Melejitnya Popularitas Plant-Based Protein: Pilihan Cerdas untuk Kesehatan dan Lingkungan

  Ilustrasi protein nabati

INDOZONE.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, plant-based protein atau protein nabati telah menjadi fenomena global yang mengubah cara kita melihat makanan dan nutrisi.

Produk-produk berbasis tanaman kini tidak hanya untuk vegetarian dan vegan, tetapi juga menarik perhatian pecinta daging yang ingin menerapkan pola makan lebih sehat dan ramah lingkungan.

Mengapa protein nabati mendominasi tren makanan modern? Simak selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Candi Pamotan: Dua Reruntuhan, Satu Cerita dari Masa Lalu

Keunggulan Plant-Based Protein

Protein nabati berasal dari berbagai sumber alami seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan produk olahan seperti tahu, tempe, serta seitan.

Salah satu alasan utama mengapa semakin banyak orang beralih ke protein nabati adalah manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Protein nabati umumnya rendah lemak jenuh, bebas kolesterol, dan kaya serat, menjadikannya alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan protein hewani.

Penelitian menunjukkan bahwa diet berbasis nabati dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2. Selain itu, protein nabati juga kaya akan antioksidan dan fitonutrien, yang memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga: Tersembunyi di Sidoarjo, Candi Ini Punya Legenda Putri dari Bangsa Jin

Dampak Lingkungan yang Lebih Baik

Selain manfaat kesehatan, salah satu alasan utama popularitas plant-based protein adalah dampak positifnya terhadap lingkungan. Produksi daging hewani memerlukan sumber daya yang jauh lebih besar dibandingkan dengan tanaman.

Peternakan membutuhkan banyak air, lahan, dan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang signifikan.

Dengan beralih ke protein nabati, kita dapat membantu mengurangi jejak karbon dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Produk seperti burger berbasis kacang polong, misalnya, hanya membutuhkan sebagian kecil dari sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi burger daging sapi.

Baca Juga: Tragedi Ngeri Joget Tanpa Henti di Tahun 1518, Gak Bisa Berhenti Sebelum Nyawa Melayang

Inovasi Produk Plant-Based

Inovasi dalam industri makanan juga telah memainkan peran besar dalam popularitas protein nabati. Produk-produk plant-based kini hadir dalam berbagai bentuk yang menyerupai daging, dari burger hingga sosis dan nugget, membuatnya semakin menarik bagi konsumen yang belum sepenuhnya siap melepaskan daging.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Forbes, The Guardian, Harvard Health

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Melejitnya Popularitas Plant-Based Protein: Pilihan Cerdas untuk Kesehatan dan Lingkungan

Link berhasil disalin!