Pimpinan Korea Utara, Kim Jong-un (KCNA/via REUTERS)
Diktator Korea Utara, Kim Jong-un melarang penggunaan skinny jeans alias celana jeans ketat karena dianggap berpotensi menggulingkan rezim yang kini dipimpinnya.
Kim Jong-un dilaporkan telah melarang skinny jeans dan potongan rambut mullet yang menjadi upaya terbarunya untuk mengendalikan kaum muda.
Putra Kim Jong-il itu disebut takut tren tersebut akan membuat pemuda-pemuda di Korea Utara menjadi penyebab runtuhnya rezim.
Baca Juga: Kim Jong Un Melarang Warganya Pakai Skinny Jeans karena Khawatir Bisa Menggulingkan Rezim
Skinny jeans robek dan potongan rambut trendi dipandang sebagai tanda 'invasi gaya hidup kapitalistik'. Kim diyakini cemas ia akan digulingkan dan ia akan mengirim siapa pun yang kedapatan mengikuti lifestyle tersebut ke kamp kerja paksa.
Surat kabar negara, The Rodong Sinmun, seperti dilansir dari Mirror sebuah organisasi dari Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara meluncurkan seruan baru agar barang-barang semacam itu dijauhkan karena takut membuat negara "runtuh seperti tembok lembab".
Ia menulis dalam editorial pada akhir pekan: "Sejarah mengajarkan kita pelajaran penting bahwa sebuah negara bisa menjadi rentan dan akhirnya runtuh seperti tembok lembab terlepas dari kekuatan ekonomi dan pertahanannya jika kita tidak berpegang pada gaya hidup kita sendiri."
"Kita harus waspada bahkan pada tanda sekecil apapun dari gaya hidup kapitalistik dan berjuang untuk menyingkirkannya."
Menurut Kantor Berita Yonhap, rezim Kim telah memberlakukan hukuman yang lebih keras bagi mereka yang ditemukan memiliki video yang dibuat di Korea Selatan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: