Ilustrasi pemimpin toxic. (freepik)
Toxic merupakan istilah beracun untuk menggambarkan sebuah hubungan, baik itu dalam hubungan asmara atau bahkan hubungan dengan atasan tempat kamu bekerja.
Pemimpin yang toxic akan menyebabkan kehancuran pada karyawan yang seharusnya mereka bimbim dan rawat. Intinya pemimpin toxic akan menyalahgunakan kekuasaan yang dimilikinya. Misalnya saja, memimpin dengan gaya kepemimpinan yang terlalu otoriter, berperilaku agresif dan merendahkan.
Dilansir leaders.com, ada beberapa karakteristik pemimpin yang toxic, di antaranya ialah pemarah, kasar, diskriminatif, meremehkan, merendahkan, sombong, kejam, dan tidak cerdas secara emosional.
Baca juga: Kenali Tanda-Tanda Pernikahan Berubah Menjadi Toxic Relationship
Selain itu, kamu juga harus tahu ciri-ciri pemimpin toxic, yang mungkin akan kamu temukan di tempat kerja.
Karyawan yang memiliki pemimpin toxic akan menderita secara mental dan fisik, ini merupakan efek stres yang disebabkan oleh atasan.
Seorang peneliti dari University of Michigan, Russell Johnson, mengatakan kepada Science Daily, bahwa karyawan yang menerima ketidaksopanan di tempat kerja berdampak pada kesehatan mental, sehingga membuat mereka tidak bekerja dengan maksimal.
Dampak dari pemimpin toxic membuat karyawan jadi pemarah, bahkan wajah selalu tegang.
Pemimpin toxic tidak pernah membangun kepercayaan dengan bawahannya. Mereka hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis dan fokus pada apa yang dikerjakan karyawan.
Tidak percaya kepada karyawan hanya akan membuat dia mengerjakan pekerjaan orang lain, yang akan membuatnya lebih banyak tekanan dan stres saat menjadi pemimpin.
Ucapan terima kasih memang terdengar sangat sederhana, tapi ini membantu meningkatkan moral dan retensi karyawan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Reward Gateway menemukan 70 persen pekerja percaya bahwa motivasi dan moral akan meningkat jika pemimpin mengucapkan terima kasih lebih banyak dan memperhatikan para pekerja.
Orang yang bekerja dengan pemimpin toxic cenderung melihat tempat kerja yang kurang inovasi. Saat pemimpin mempermalukan karyawan beberapa kali, akan membuat orang tersebut tidak tertarik untuk berkontribusi di tempat kerja.
Beberapa poin di atas ciri-ciri pemimpin toxic yang sebaiknya dihindari, karena secara tidak langsung mereka dapat merusak kesehatan mental.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: