Burung gagak dilatih pungut sampah. (Foto/Unsplash/Meg Jerrard)
Lebih mudah melatih burung gagak untuk memungut puntung rokok dibandingkan manusia, sebuah sturt-up membuat gebrakan menjadikan burung gagak sebagai pasukan pemungut sampah.
Adalah Corvid Cleaning, sebuah perusahaan rintisan di Swedia mengklaim programnya bisa menghemat banyak uang untuk biaya kebersihan.
Mereka melatih burung gagak dengan memberinya makanan sebagai ganti untuk memungkut puntung rokok di jalanan.
Menurut Keep Sweden Tidy Foundation, lebih dari satu miliar puntung rokok tertinggal di jalan-jalan Swedia setiap tahun atau sekitar 62 persen total keseluruhan sampah.
Mengajari manusia untuk tidak membuang puntung rokok di jalan sejauh ini terbukti tidak efektif. Buktinya masih banyak puntung rokok yang dibuang sembarangan.
Namun perusahaan itu sanggup mengajari burung gagak menghemat uang biaya kebersihan setiap tahun.
Perusahaan itu mengajarkan burung gagak liar untuk melakukan pekerjaan itu melalui proses pembelajaran selangkah demi selangkah.
Mereka memberikan makanan kepada burung gagak untuk setiap puntung rokok yang mereka kumpulkan.
“Mereka lebih mudah diajari. Burung lainnya juga berpeluang untuk belajar dari satu sama lain. Pada saat yang sama, ada risiko burung itu salah. Malah memakan sampah yang mereka kumpulkan," kata pendiri perusahaan, Christian Günther-Hanssen.
“Mereka adalah burung liar yang ambil bagian secara sukarela.”
Meskipun Günther-Hanssen belum merinci tentang proses pengajaran langkah demi langkahitu.
Pada dasarnya, burung pertama kali dilatih untuk mengasosiasikan puntung rokok dengan makanan.
Kemudian sebuah dispenser makanan bisa secara otomatis bekerja saat puntung rokok dijatuhkan ke dalam sebuah tempat.
Pada saat itu burung gagak mulai mematuk mesin dan akhirnya menekan tombol yang menyebabkan makanan keluar.
Kedengarannya rumit, tetapi burung gagak adalah salah satu burung terpintar di Bumi, dan program pelatihan semacam itu telah terbukti berhasil beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir.
Faktanya, Corvid Cleaning sangat yakin dapat melakukannya sehingga telah menyatakan minatnya untuk mengujinya dalam skala yang lebih besar, di kota Södertälje.
Christian Günther-Hanssen percaya bahwa inisiatif ini dapat menyelamatkan pemerintah kota setidaknya 75% dari biaya yang dikeluarkan untuk memungut puntung rokok, tergantung pada seberapa keras burung gagak bekerja.
Jika terbukti berhasil, Corvid Cleaning berharap akan memberikan solusi pembersihan permanen yang dapat diterapkan di negara bagian yang lain hingga di tingkat nasional.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: