Kategori Berita
Media Network
Senin, 30 MEI 2022 • 15:10 WIB

5 Makna Pancasila yang Wajib Diketahui Warga Negara Indonesia

Ilustrasi memperingati Hari Lahir Pancasila (bpip.go.id)

Setiap Warga Negara Indonesia (WNI) mesti tahu bahwa Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi negara Indonesia. Dasar negara ini disampaikan pada tanggal 1 Juni 1945 silam. 

Maka itu, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, Pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional. 

Sebelum memperingati hari tersebut, Warga Negara Indonesia tentu mesti mengetahui isi dan makna Pancasila itu sendiri. Lalu, apa saja isi dan makna Pancasila itu? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Makna Pancasila

Ilustrasi burung garuda lambang Pancasila (logosid.xyz)

Pancasila terdiri dari lima sila yang masing-masingnya memiliki makna tersendiri. Lima sila ini disampaikan pertama kali oleh Presiden pertama Indonesia, yaotu Soekarno. Ideologi negara ini menjadi cita-cita bangsa hingga saat ini. Berikut ini isi dan makna Pancasila. 

1. Sila pertama 

Sila pertama Pancasila berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Pada burung garuda Pancasila, sila ini memiliki simbol bintang dengan lima sudut dan berlatar hitam. 

Sebagaimana sila ini berbunyi, sila pertama ini memiliki makna Tuhan Yang Maha Esa sebagai cahaya bagi kehidupan manusia serta menandakan kerukunan umat beragama yang beragam di Indonesia. 

2. Sila Kedua 

"Kemanusiaan yang adil dan beradab" adalah bunyi dari sila kedua ini. Pada burung garuda, sila ini memiliki simbol tali rantai yang berbentuk rantai bulat dan persegi. 

Makna Pancasila yang terkandung dalam sila ini adalah bangsa Indonesia diminta untuk memiliki pemahaman dalam diri mengenai kesetaraan derajat pada setiap manusianya, sehingga dapat saling menyayangi dan menghargai satu sama lain antar individu.

Selain itu, bangsa Indonesia juga diajak untuk menghargai hak asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan tempat asal. 

3. Sila Ketiga 

Sila ketiga pada Pancasila berbunyi "Persatuan Indonesia". Sila ini memiliki makna Pancasila yang berarti bahwa seluruh bangsa akan mengutamakan kepentingan persatuan dan kesatuan Indonesia. Pada burung garuda sebagai lambang Pancasila, sila ketiga ini tergambar dengan simbol pohon beringin. 

4. Sila Keempat 

"Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan" adalah bunyi dari sila keempat. Dari kata-kata tersebut, jelas tercermin makna sila Pancasila ini, yaitu bangsa Indonesia diharapkan untuk selalu mengedepankan atau mengutamakan kepentingan bersama ataupun negara dan tidak memaksakan kehendak. 

Selain itu, sila ini juga mengajak bangsa Indonesia untuk mengambil pilihan yang mengedepankan tujuan bersama serta menyelesaikan masalah yang ada dengan cara musyawarah maupun berdiskusi untuk mencapai mufakat atau keputusan bersama. Pada burung garuda lambang Pancasila, sila ini tergambar dengan simbol kepala banteng

5. Sila Kelima 

"Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" bersimbol padi dan kapas pada burung garuda lambang Pancasila. 

Makna Pancasila yang ada di sila ini adalah masyarakat negara Indonesia diajak untuk bersikap dengan adil dalam segala hal yang dilakukan maupun dalam pengambilan keputusan. 

Pada burung garuda lambang Pancasila, sila kelima tergambang dengan simbol padi dan kapas. 

Contoh penerapan Pancasila

Ilustrasi gotong royong sebagai salah satu penerapan Pancasila (id.wikipedia.org)

Sebagaimana sebuah cita-cita bangsa, Pancasila wajib untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya makna Pancasila sebelumnya, maka penerapan Pancasila akan lebih mudah. Seperti ini contohnya. 

1. Contoh penerapan sila pertama

  • Melakukan kewajiban agama yang dianut.
  • Menghormati dan menghargai teman yang berbeda agama dengan kita. 
  • Saling rukun sesama teman tanpa membedakan agamanya. 

2. Contoh penerapan sila kedua  

  • Menghargai semua individu yang memiliki hak asasi manusia.
  • Menghormati semua orang yang ada di sekitar, baik yang lebih tua maupun muda.
  • Saling tolong-menolong dengan orang lain yang mengalami kesusahan. 

3. Contoh penerapan Sila Ketiga 

  • Menghargai setiap budaya dan ciri khas dari masing-masing daerah di Indonesia.
  • Tidak bersikap rasisme pada latar belakang keturunan, suku, dan ras.
  • Bersatu padu dan bekerja sama dan tidak menimbulkan perselisihan.

4. Contoh penerapan sila keempat 

  • Menghargai pendapat orang lain.
  • Belajar berani menyampaikan pendapat.
  • Tidak memaksakan kehendak pribadi saat mengikuti melakukan musyawarah.
  • Menghormati keputusan bersama untuk kepentingan bersama.

5. Contoh penerapan sila kelima 

  • Menciptakan suasana kekeluargaan, baik di lingkungan rumah maupun sekolah.
  • Mengikuti dengan aktif kegiatan kerja bakti, gotong royong, atau yang bersifat kekeluargaan lainnya. 
  • Bekerja sama untuk menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan kondusif. 

itulah isi dan makna Pancasila, serta penerapanya di kehidupan sehari-hari. Sebagai warga Indonesia, Pancasila harus dipahami dan diterapkan dengan baik agar cita-cita bangsa dapat terwujudkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

5 Makna Pancasila yang Wajib Diketahui Warga Negara Indonesia

Link berhasil disalin!