Kategori Berita
Media Network
Jumat, 18 NOVEMBER 2022 • 15:29 WIB

Dicuri Saat Bayi, Momen Haru Si Kembar Bertemu Ibu Kandung Usai 36 Tahun Berpisah

Momen haru saat si kembar Elan dan Micah Nardi bertemu ibu kandung mereka usai 36 tahun berpisah. (myheritage/People.com)

36 tahun berpisah dari orangtua kandung, dua anak kembar akhirnya bisa bertamu keluarganya dalam pertemuan mengharukan setelah mereka dicuri dari ibu mereka usai dilahirkan.

Kenyataan memilukan ini terjadi pada si kembar Elan dan Micah Nardi saat mereka berdua berusia 3 bulan dipisahkan dari ibu kandung mereka di rumah sakit di Santiago, Chili pada tahun 1986.

Seseorang dari rumah sakit yang merupakan pencuri bayi itu menawarkan untuk menjaga bayi saat sang ibu tengah menjaga anaknya yang lain. Tak taunya dia merupakan sindikat pencurian bayi yang marak beraksi pada saat itu.

"Kemudian, ketika ibu kami mencoba menemukan perawat kami, mereka mengusir ibu kami," kata Elan menjelaskan kepada majalah People seperti yang dikutip Indozone, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Momen Haru Pertemuan Bocah dengan Ortu Asuh, Enggak Berhenti Senyum Terus Panggil 'Ibu'

Ibunya kemudian melaporkan kasus pencurian bayi itu ke polisi, tetapi pada saat bantuan datang, bayi-bayi itu sudah pergi. Dibawa kabur.

Ternyata, si kembar merupakan korban pencurian bayi. Mereka dua dari sekitar 8.000 hingga 20.000 bayi yang diucuri dari sebagian besar ibu dari keluarga miskin di Chili dan ditempatkan bersama keluarga di Amerika Utara, Eropa, dan lainnya, melalui jaringan adopsi ilegal. 

Jaringan itu merupakan kebijakan yang dibikin oleh diktator Jenderal Augusto Pinochet, rezim yang berkuasa di tahun 70-an dan 80-an sebagai sarana untuk mengurangi kemiskinan.

Si kembar Elan dan Micah Nardi bersama ibu angkat saat diadopsi 1986. (myheritage/People.com)

 

Elan dan Micah, kini berusia 36 tahun, diadopsi oleh pasangan keluarga di Massachusetts yang hanya diberi tahu bahwa keluarga kandung mereka ingin si kembar menatap kehidupan yang lebih baik lagi.

Si kembar kemudian menyadari bahwa orangtua kandung mereka ada di Chili. Ibu kandungnya ternyata masih hidup.

Namun untuk menemukan orangtua kandungnya merupakan perjalanan yang panjang. Mereka baru mulai pencarian setelah ibu angkat mereka melihat berita tentang petugas pemadam kebakaran Texas Tyler Graf dan anak-anak lain yang dicuri di Chili Desember lalu.

Terguncang, dia memberi tahu putra-putranya, "Ada begitu banyak kesamaan. Kita harus menyelidikinya."

Dengan bantuan dari Connecting Roots nirlaba Graf, Nos Buscamos yang berbasis di Chili, dan layanan riwayat keluarga MyHeritage, yang memberikan tes DNA yang mengonfirmasi kecocokan, si kembar akhirnya dapat menemukan keluarga biologis mereka.

Beberapa saat kemudian, si kembar bertemu dengan orang tua kandung mereka untuk pertama kalinya melalui Zoom.

Baca juga: Nggak Nyangka, 5 Publik Figur Terkenal Ini Ternyata Anak Adopsi

Micah mengatakan mereka telah menyimpan foto-foto sejak mereka baru berusia beberapa bulan.

"Mereka berkata, 'Kami tidak akan pernah melupakanmu. Kami telah membawa foto ini selama 36 tahun. Kami selalu bertanya-tanya apa yang terjadi padamu,'" kata Micah kepada majalah People.

"Hanya emosi dan reaksi tulus yang mereka, membuat saya yakin bahwa apa yang mereka katakan itu tulus," tambahnya.

Enam tahun setelah Elan dan Micah dicuri dari ibu mereka, dua saudara kandung si kembar itu pernah muncul di program TV Chili, menangisi adik laki-laki mereka yang hilang dicuri.

"Ibu kami akan pergi ke stasiun berita untuk menceritakan kisah hilangnya kami dan mencoba menemukan kami. Mereka mencari sejak kami menghilang. Mereka selalu memikirkan kami," kata Elan.

Pada bulan Juni kemarin, si kembar melakukan perjalanan ke Chili dan bertemu dengan keluarga kandung mereka untuk pertama kalinya.

Mereka baru saja kembali dari perjalanan kedua ke negara Amerika Selatan, meskipun terdapat kendala bahasa, namun mereka bersyukur bisa bertemu keluarganya.

Si kembar berbicara bahasa Inggris, sementara anggota keluarga biologis lainnya berbicara bahasa Spanyol.

Untuk itu, Connecting Roots telah memberi Elan dan Micah langganan Babbel, aplikasi pembelajaran bahasa, untuk membantu meningkatkan komunikasi antara anggota keluarga yang telah lama hilang.

"Tujuan kami adalah akhirnya fasih berbahasa Spanyol, tapi ini masih level pemula," kata Micah.

"Dan yang kami pahami adalah ada banyak kekhususan pada bahasa di Chili. Jadi, belajar bahasa Spanyol Chili sedikit lebih unik daripada bahasa Spanyol umum."

Si kembar berharap kisah mereka akan menginspirasi anak adopsi lainnya dari Chile untuk bisa menemukan keluarganya yang telah lama berpisah.

"Ini hal yang sulit dilakukan, tetapi kami ingin mendorong orang lain yang diadopsi dari Chile pada waktu itu untuk bisa menemukan keluarga biologisnya. Kalau tidak, Anda mungkin tidak akan pernah mendapatkan jawaban," kata Micah.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Dicuri Saat Bayi, Momen Haru Si Kembar Bertemu Ibu Kandung Usai 36 Tahun Berpisah

Link berhasil disalin!