Pertama Kalinya Ada Pawai Ogoh-Ogoh di Solo, Gibran Ingin Beri Ruang untuk Semua Agama

Pawai Ogoh-ogoh di Solo. (Twitter/@gibran_tweet)

Untuk pertama kalinya pawai ogoh-ogoh digelar di Kota Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (18/3/2023). Pawai yang diadakan untuk menyemarakkan perayaan Hari Raya Nyepi tersebut berlangsung cukup meriah.

Pawai ogoh-ogoh tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Solo, Gibran Rabuming Raka bersama anak pertamanya Jan Ethes.

Selama pawai, ada sejumlah ogoh-ogoh yang ditampilkan dan diarak. Enggak cuma menampilkan ogoh-ogoh, di pawai tersebut juga ada hiburan lain seperti jatilan, barong, bleganjur dan lain sebagainya.

Baca juga: Makin Keren! 17 Titik Ini Jadi Prioritas Pembangunan di Kota Solo

Pertunjukan budaya ini mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat. Warga ramai-ramai menyaksikan pawai yang tidak setiap hari ada tersebut.

Terkait alasan Pemkot Solo mengadakan pawai ogoh-ogoh, Gibran mengatakan bahwa pihaknya akan selalu memberi ruang untuk semua agama hingga komunitas untuk menggelar perayaan hari besarnya.

Baca juga: Hari Suci Nyepi Bertepatan dengan Salat Tarawih, Muhammadiyah Bali Beri Saran Ini

Dia ingin Solo jadi ruang eksistensi bagi seluruh warganya tanpa terkecuali. Sebab, Solo adalah kota yang menjunjung tinggi toleransi.

"Pemkot Solo memberi ruang untuk semua agama hingga komunitas untuk menggelar perayaan hari besarnya. Solo siap menjadi ruang eksistensi bagi seluruh warganya tanpa terkecuali, karena Solo menjunjung toleransi dan mengedepankan kebhinekaan," kata Gibran lewat cuitan Twitter-nya, dikutip pada Minggu (19/3/2023).

Artikel Menarik Lainnya:

• Duh, Ada Singa Kawin di Depan Pengunjung Solo Safari, Gibran Minta Maaf: Bakal Saya Tegur!
• Ogoh-Ogoh, Patung Raksasa yang Identik saat Hari Raya Nyepi
• Gibran Larang ASN di Solo untuk Gelar Rapat di Hotel, Kenapa?