Kategori Berita
Media Network
Selasa, 06 JUNI 2023 • 11:10 WIB

Tips Memilih dan Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai Untuk Mewujudkan Ruangan yang Indah

keramik (Z Creator/Syaiful Amin)

Membangun rumah adalah salah satu impian banyak orang. Saat membangun rumah, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah pemilihan keramik lantai.

Keramik lantai bukan hanya sebagai elemen dekoratif, tetapi juga berperan dalam menunjang fungsi dan karakter rumah.

Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips memilih dan menghitung kebutuhan keramik lantai yang dapat menjadi referensi Anda.

Tips Memilih Keramik Lantai

keramik (Z Creator/Syaiful Amin)

1. Sesuaikan Ukuran Keramik dengan Ukuran Ruangan

Sebelum memilih ukuran keramik lantai, pastikan Anda mengetahui ukuran ruangan dengan baik. Ruangan yang besar, seperti open kitchen dan ruang keluarga, cocok menggunakan keramik ukuran besar seperti 40x40 atau 50x50. 

Baca Juga: Simpel Deh, Teknologi Sekarang Bisa Buat Jaga Rumah sampai Bersih-bersih

Ruangan berukuran sedang, seperti kamar mandi, bisa menggunakan ukuran medium seperti 30x30 atau 40x40. Jika luas ruangan terbatas, pilihlah keramik kecil berukuran 25x25. Pilih ukuran keramik yang seimbang dengan ukuran ruangan agar tampilan ruangan terlihat proporsional.

2. Pilih Warna Keramik yang Sesuai

Warna keramik juga memiliki peran penting dalam menciptakan kesan ruangan. Pilihlah warna keramik yang sesuai dengan konsep desain dan karakter ruangan.

Jika ruangan memiliki pencahayaan yang cukup, warna-warna natural seperti putih, krem, beige, atau abu-abu bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika ruangan kurang pencahayaan, sebaiknya pilih warna terang untuk memberikan kesan ruangan yang lebih terang dan lapang.

3. Perhatikan Tekstur Keramik

Selain ukuran dan warna, perhatikan juga tekstur keramik yang akan dipilih. Pilihlah tekstur keramik yang sesuai dengan selera dan gaya rumah Anda. Terdapat dua jenis tekstur keramik yang umum, yaitu glossy (berkilau) dan matte (doff) atau keramik kasar.

Untuk pemasangan di area dapur, kamar mandi, dan outdor sebaiknya pilih keramik dengan tekstur matte untuk menghindari resiko tergelincir.

4. Perhatikan Anggaran 

Setelah mempertimbangkan semua faktor di atas, jangan lupakan aspek anggaran. Tentukan budget yang disiapkan untuk membeli keramik lantai. Biasanya, semakin besar ukuran keramik, maka harganya akan semakin tinggi.

Lakukan riset harga keramik terlebih dahulu agar tidak terkejut saat membelinya. Dengan memperhatikan budget, maka dapat mengambil keputusan yang tepat tanpa mengalami kendala keuangan.

Setelah memilih keramik lantai yang diinginkan, selanjutnya adalah menghitung kebutuhan keramik sesuai dengan ukuran lantai. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Tips Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai

keramik (Z Creator/Syaiful Amin)

1. Ukur Luas Lantai

Tahap pertama adalah menghitung ukuran luas lantai yang akan dipasangi keramik. Gunakan rumus matematika untuk melakukan perhitungan tersebut.

Misalnya, untuk ruangan berbentuk persegi panjang, perhitungan luas dapat dilakukan dengan mengalikan panjang dan lebar ruangan.

Jika ruangan memiliki bentuk yang tidak beraturan, Anda dapat melakukan pendekatan perhitungan berdasarkan bentuk ruangan.

Misalnya, Anda dapat membagi ruangan menjadi beberapa bagian yang memiliki bentuk geometri, kemudian menghitung luas masing-masing bagian dan menjumlahkannya.

2. Hitung Luas Keramik Per Dus

Setelah proses perhitungan luas lantai selesai, tahap selanjutnya adalah menghitung luas keramik per dus. Saat mengunjungi toko bangunan, Anda akan menemukan berbagai pilihan ukuran dan bentuk keramik. Setiap dus keramik memiliki luas yang berbeda tergantung pada ukurannya.

Umumnya, bentuk keramik yang sering digunakan adalah keramik persegi.

Namun, ada juga keramik dengan bentuk persegi panjang atau bahkan bentuk khusus seperti segitiga atau belah ketupat. Pastikan untuk mengetahui luas keramik per dus yang akan dibeli, biasanya spesifikasinya tertera di kardus pembungkus keramik.

3. Perhitungkan Kebutuhan Keramik Ruangan

Langkah terakhir adalah mengalikan ukuran luas lantai dengan luas keramik per dus. Dengan demikian, Anda akan mengetahui jumlah keramik yang dibutuhkan untuk melapisi seluruh lantai ruangan.

Sebagai contoh, jika Anda ingin memasang keramik pada lantai berbentuk persegi panjang dengan ukuran 6 x 9 meter, dan Anda memilih keramik dengan ukuran 40 x 40 cm, maka perhitungan kebutuhan keramik dapat dilakukan sebagai berikut:

  • Luas lantai: 6 x 9 = 54 meter persegi
  • Luas keramik per dus: 0,9801 meter persegi
  • Maka, kebutuhan keramik adalah: 54 x 0,9801 = 52,925, dibulatkan menjadi 53 dus.

Dalam contoh lain, jika ada rencana membangun rumah dengan dua ruangan berukuran sama yaitu 5 m x 4,5m dan teras berukuran 6m x 4,5m, kita dapat menghitung jumlah keramik yang dibutuhkan. Pertama, hitunglah luas total lantai yang akan diaplikasikan keramik:

  • Luas lantai = (5m x 4,5m) + (5m x 4,5m) + (6m x 4,5m)

                     = 22,5m + 22.5m + 27m

                     = 72 meter persegi.

Karena luas keramik per dus biasanya adalah 0,9801 meter persegi atau dibulatkan menjadi 1 meter persegi. Jadi, untuk membeli keramik dengan luas 72 meter persegi, membutuhkan sekitar 72 dus keramik.

Dalam menghitung kebutuhan keramik, penting untuk mempertimbangkan sedikit kelebihan dalam jumlah yang dibeli. Hal ini akan berguna untuk mengatasi kemungkinan kerusakan atau kesalahan pemasangan.

Jika  ragu dalam menghitung kebutuhan keramik, konsultasikan dengan ahli atau tukang bangunan yang berpengalaman untuk memastikan perhitungan yang akurat.

Dengan mengetahui dan mengikuti tips memilih serta menghitung kebutuhan keramik lantai, maka dapat menghemat waktu, tenaga, dan anggaran.

Baca Juga: Berkunjung ke Kampung Keramik Dinoyo, Salah 1 Tempat Wisata Tertua di Kota Malang

Memilih keramik yang tepat sesuai dengan ukuran, warna, dan tekstur yang diinginkan akan memberikan tampilan yang indah dan sesuai dengan konsep rumah yang diinginkan.

Selain itu, dengan menghitung kebutuhan keramik secara akurat, maka dapat menghindari pembelian berlebihan atau kekurangan material saat proses pembangunan atau renovasi rumah.

Jadi, sebelum memulai proses pembangunan atau renovasi rumah, pastikan untuk melakukan perencanaan yang matang dalam memilih dan menghitung kebutuhan keramik lantai.

Dengan begitu, dapat menciptakan ruangan yang cantik, fungsional, dan sesuai dengan keinginan.

Artikel Menarik Lainnya: 

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Tips Memilih dan Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai Untuk Mewujudkan Ruangan yang Indah

Link berhasil disalin!