Penutup Aurat Wanita Muslim, Ini Bedanya Jilbab, Niqab, Al-mira, Shayla, Khimar dan Burqa

Wanita Afghanistan mengenakan burqa berbaris di pusat distribusi makanan yang dikelola oleh CARE internasional di Kabul, Afghanistan. (REUTERS/Ahmad Masood)

Jilbab, niqab, burqa merupakan jenis busana penutup kepala untuk menutupi aurat yang digunakan oleh wanita muslim di seluruh dunia.

Ada banyak jenis penutup kepala yang digunakan sesuai dengan selera dan budaya masing-masing negara.

Fakta terbaru rezim Taliban telah mengumumkan bahwa perempuan Afghanistan harus menutupi wajah mereka berupa burqa saat mereka pergi ke luar rumah.

Hal itu disampaikan berdasarkan sebuah dekrit dari pemimpin tertinggi kelompok itu, Hibatullah Akhundzada pada 7 Mei.

Baca juga: Dekrit Burqa Jadi Simbol Pakaian Wanita Afghanistan, Rezim Taliban: Jangan Ganggu Kami

Seorang juru bicara Kementerian Propagasi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan membacakan dekrit pada konferensi pers di Kabul.

Taliban mengatakan bahwa penutup wajah yang ideal adalah burqa biru yang mencakup semua, yang menjadi simbol global dari rezim garis keras itu sebelumnya.

Beberapa wanita mengenakan jilbab untuk menutupi kepala dan rambut mereka, sementara yang lain mengenakan burqa atau niqab, yang juga menutupi wajah mereka.

Lalu apa perbedaan antara jilbab, burqa dan nikab? Lalu ada juga burkini. Di mana pakaian hijab yang digunakan untuk wanita muslim saat berada di pantai.

Penutup kepala atau hijab dipandang sebagai tanda kesopanan oleh orang yang memakainya, dan simbol keyakinan agama.

Tetapi tidak semua negara setuju menerapkan jenis busana ini seperti yang diyakini negara Barat, Prancis dan Denmark, ada larangan mengenakan pakaian yang menutupi wajah di depan umum.

Berikut panduan untuk membedakan berbagai jenis hijab seperti yang dilansir BBC:

1. Jilbab

Kata hijab/jilbab menggambarkan tindakan menutupi secara umum tetapi sering digunakan untuk menggambarkan penutup kepala yang umum dikenakan oleh wanita Muslim. Kain penutup ini datang dalam berbagai gaya dan warna. Jenis yang paling umum dipakai menutupi kepala dan leher tetapi membuat wajah tetap bersih.

2. Niqab

Niqab adalah kerudung untuk menutupi wajah termasuk mulut yang membuat area sekitar mata tetap terbuka. Namun, penutup ini bisa dikenakan dengan kerudung mata yang terpisah. Ini dikenakan dengan jilbab yang menyertainya.

3. Burqa

Burqa merupakan penutup kepala yang paling tertutup dari semua kerudung dalam busana tradisi Islam. Jenis ini yakni kerudung one-piece yang menutupi wajah dan tubuh, seringkali hanya menyisakan layar berbentuk jala di bagian mata untuk melihat.

4. Al-mira

Al-amira merupakan kerudung dua potong. Kerudung ini terdiri dari tutup pas, biasanya terbuat dari katun atau poliester, dan penutup kepala.

5. Shayla

Shayla merupakan kerudung persegi panjang yang populer di wilayah Teluk. Penutup kepala ini cuma dililitkan di sekitar kepala dan diselipkan atau disematkan di bahu.

6. Khimar

Khimar merupakan kerudung panjang seperti jubah yang menjuntai tepat di atas pinggang. Kerudung ini menutupi rambut, leher dan bahu sepenuhnya, kecuali bagian wajah yang tetap terlihat.

7. Chador

Chador atau Cadar kerap dikenakan oleh banyak wanita Iran saat berada di luar rumah. Kerudung ini merupakan jubah menutupi seluruh tubuh. Hal ini sering disertai dengan jilbab yang lebih kecil di bawahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Profil Anderson Paak yang Penampilannya Mirip Pak Tarno Menuai Sorotan di Met Gala
• Hepatitis Akut Ditetapkan Sebagai Kejadian Luar Biasa, IDI Imbau Waspada ke Seluruh Nakes
• Masjid Banten Lama Dipadati Wistawan yang Ingin Ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin