Ilustrasi kerusakan rambut (Freepik)
Minum terlalu banyak alkohol dapat memengaruhi kesehatan tubuh mulai dari hati dan jantung hingga kesehatan mental. Namun selain itu, belum banyak yang mengetahui kalau minuman tersebut juga bisa menyebabkan rambut rontok.
Pasalnya, alkohol dapat mendatangkan efek buruk pada kesehatan rambut, karena akan menghabiskan nutrisi pada rambut, membuatnya lemah dan rentan terhadap kerusakan.
Lantas apa penyebab alkohol dapat membuat kesehatan rambut menjadi terganggu, dan menyebabkan kerontokan? Begini ulasannya yang dilansir dari Stylecraze;
Baca Juga: 6 Shampo untuk Rambut Rontok Parah dan Berketombe, Efektif!
1. Alkohol Mengeringkan Rambut
Alkohol mengandung diuretik yang menyebabkan hilangnya air dan garam dari tubuh. Minum berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi. Hal ini bisa membuat kulit dan kulit kepala kering hingga rambut mudah rontok.
2. Malnutrisi Akibat Alkohol Dapat Menyebabkan Kerontokan Rambut
Konsumsi alkohol yang berlebihan tidak hanya menyebabkan dehidrasi, tetapi juga dapat menyebabkan hilangnya nutrisi dari tubuh. Alkohol mengandung kalori kosong yang membuat seolah-olah perut sudah kenyang.
Namun kenyataannya belum mengonsumsi sesuatu yang bergizi. Sebaliknya, alkohol merampas rambut dan tubuh dari nutrisi yang penting untuk kesehatannya.
Semua fungsi tubuh normal, termasuk pertumbuhan rambut, bergantung pada kesehatan seseorang. Rambut tumbuh dengan bantuan protein, vitamin, lemak, karbohidrat, dan serat semuanya mikro dan makronutrien.
Nutrisi terpenting untuk rambut sehat adalah zinc dan biotini. Minum berlebihan dapat memicu kekurangan nutrisi ini, menyebabkan rambut menjadi rapuh, kehilangan kilau, dan rontok.
Tanpa nutrisi baru yang dimasukkan ke dalam tubuh dan nutrisi yang ada dikeluarkan, tubuh menderita malnutrisi, dan rambut menjadi lebih lemah.
Baca Juga: Kebanyakan Minum Manis Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya
3. Alkohol Dapat Mengganggu Tingkat Estrogen
Konsumsi alkohol yang berlebihan diketahui dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Fluktuasi estrogen dapat menyebabkan kerontokan rambut. Estrogen ada pada pria dan wanita serta bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan reproduksi pada kedua jenis kelamin.
Pada pria, ketidakseimbangan kadar estrogen memiliki efek dua kali lipat. Ini dapat menyebabkan pertumbuhan rambut yang berlebihan atau rambut rontok, yang pada akhirnya menyebabkan kebotakan. P
Sedangkan pada wanita, folikel rambut kehilangan cengkeramannya di kulit kepala karena produksi estrogen yang tidak teratur, sehingga menyebabkan rambut rontok.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: