5 Faktor Penyebab Rasakan Nyeri di Rambut, Nomor 2 Sering Dilakuin!

Ilustrasi orang memegang rambut

INDOZONE.ID - Pernahkah rambut atau kulit kepala kalian terasa nyeri saat sedang menguncir atau menyisir? Beberapa orang mungkin pernah mengalami ini.

Keluhan yang satu ini umum terjadi. Para ahli pun setuju bahwa memang ada beberapa faktor yang menyebabkan rambut terasa capek atau perih di kulit kepala.

Mengutip dari laman Allure, ahli dermatologis Debra Jaliman menyebut, nyeri yang timbul ini bersumber dari kulit kepala, sehingga seringkali terasa tepat di bagian akarnya.

"Peradangan berasal dari pembuluh darah di kulit kepala membanjiri saraf di bagian folikel rambut dan menyebabkan sakit," kata Jaliman.

Dia menambahkan, rasa sakit di folikel sulit dibedakan dari helaian rambut, sehingga kamu akan berpikir bahwa rambutmu yang sakit.

Baca Juga: 6 Manfaat Minyak Kelapa untuk Rambut dan Kulit Wajah, Begini Caranya!

Selain itu, ada beberapa penyebab timbulnya nyeri rambut dan kulit kepala yang erat dengan kebiasaan sehari-hari lho! Simak ulasan di bawah ini:

1. Menguncir Rambut Terlalu Kencang

Ilustrasi menguncir rambut

Terlalu kencang saat menguncir rambut adalah penyebab pertama yang dapat merusak folikel, kemudian nyeri pada rambut.

Kuncir rambut hanya boleh dilakukan seminggu dua kali saja, dan jangan sampai seharian atau semalaman.

Ketika kamu merasakan nyeri, bisa jadi itu tanda kamu akan mengalami kerontokan rambut yang dikenal dengan istilah Alopecia Traksi.

Jika ingin menguncir rambut, ahli menyarankan untuk menggunakan ikat rambut lembut seperti scrunchie dengan ikatan yang longgar.

2. Keseringan Keramas

Ilustrasi Keramas (freepik)

Rambut berminyak kadang membuat tak nyaman, sehingga rasanya ingin terus dicuci setiap hari.

Padahal, keseringan mencuci rambut justru bisa merusak keseimbangan pH di kulit kepala dan memicu nyeri rambut.

Selain itu, Jaliman juga menjelaskan bahwa kondisi kulit kepala bisa mengering dan berpotensi membuat kulit jadi mengelupas, seperti seboroik dermatitis yang mana termasuk kategori peradangan kronis.

3. Penggunaan Produk

Ilustrasi orang keramas pakai produk shampo

Bagi pengguna sampo kering juga harus berhati-hati apabila terlalu sering menggunakannya. Penggunaan berlebihan dapat meninggalkan residu pada folikel, yang memudahkan bakteri berkembang karena bercampur keringat.

Kondisi ini berpotensi memicu peradangan, gatal-gatal, dan rasa nyeri.

Baca Juga: Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan Rambut, Luar Biasa!

4. Sering Mewarnai Rambut

Ilustrasi orang mewarnai rambut

Mengecat warna rambut memang menyenangkan, sebab dapat menaikkan rasa kepercayaan diri dan punya penampilan baru. Tetapi, Jaliman mengatakan bahwa aktivitas ini sebaiknya dikurangi.

Pasalnya, terlalu sering mewarnai rambut dapat mempercepat tumbuhnya uban rambut, timbul rasa sakit atau sensasi terbakar.

5. Migrain

Ilustrasi orang migrain

Sementara itu, ahli saraf Grosberg menambahkan migrain juga jadi biang kerok timbulnya nyeri rambut. Fenomena tersebut dinamai allodynia, yang menyerang dua pertiga penderitanya.

Karena allodynia, beberapa kegiatan yang seharusnya biasa saja jadi terasa begitu menyakitkan seperti menyisir, memakai topi, menguncir rambut atau saat membasuh rambut.

Berbaring menyamping ketika migrain menyerang pun membuat kulit kepalamu terasa perih dan rapuh

"Itu adalah hasil dari serangan kepada sel saraf berulang-ulang di otak yang terlibat dalam proses migrain," kata Grosberg.

Grosberg menyarankan agar segera konsultasi ke dokter, jika timbul nyeri rambut ketika migrain sebab kemungkinan besar dapat terjadi "serangan" bertubi-tubi.

Writer: Putri Surya Ningsih

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators