INDOZONE.ID - Menangis merupakan salah satu cara mengekspresikan perasaan, yang umum dan pernah dilakukan oleh semua orang.
Biasanya, seseorang akan menangis karena terlalu sedih, terharu, atau bahkan saat mengiris bawang dan makan makanan pedas.
Meski air mata dapat diseka dengan tisu, namun tak jarang terjadi iritasi di bagian wajah karena terlalu banyak menangis.
Dokter kulit bersertifikat di Art of Skin MD, Melanie Palm mengatakan, air mata bersifat isotonik (mendekati saline normal yang digunakan dalam sediaan cairan intravena), namun pH air mata lebih tinggi daripada kulit.
Itu sebabnya, iritasi ringan dapat terjadi di bagian kulit, karena pH air mata mendekati angka 7, sedangkan pH kulit di angka 5,5 atau 6.
"pH air mata biasanya mendekati angka 7, dan pH kulit mendekati angka 5,5 atau 6," kata Palm, dikutip dari Healthline.com.
Baca Juga: 4 Tips Mudah Bikin Wajah Glowing selain Double Cleansing
Ilustrasi orang menangis
Meski paparan air mata dalam jangka pendek tidak berbahaya, namun paparan jangka panjang dapat menyebabkan perubahan hidrasi kulit atau iritasi ringan karena perbedaan pH.
Namun bukan hanya soal pH, apa yang dilakukan selama dan setelah menangis pun dapat mempengaruhi iritasi di kulit.
"Menggosok mata atau menggunakan tisu tertentu untuk menyeka wajah dapat mempengaruhi kulit dan menyebabkan peradangan, menggelapkan kulit, dan bahkan mengiritasi jerawat dalam beberapa kasus," kata Angie Seelal, PA-C, dari Advanced Dermatology PC.
Baca Juga: Niacinamide, Salicylic Acid, dan Hyaluronic Acid, Jadi Kombinasi Sempurna untuk Wajah Berjerawat
Seelal menyarankan untuk minum air dan mengoleskan pelembab, karena menangis dapat membuat dehidrasi lantaran kehilangan elektrolit.
Dia juga merekomendasikan penggunaan pelembab dengan squalene, ceramide, atau asam hialuronat untuk menghidrasi kulit dan mengurangi iritasi.
Sementara itu, dokter mata, Dagny Zhu, MD menjelaskan, ketika menangis, pembuluh darah di sekitar mata hingga hidung melebar dan terjadi peningkatan aliran darah.
"Saat menangis, pembuluh darah di sekitar mata, wajah, dan hidung, menjadi melebar dan peningkatan aliran darah menyebabkan pembengkakan, bengkak, dan kemerahan," jelas Dagny Zhu.
Untuk membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi gejala setelah menangis, Zhu merekomendasikan untuk mencuci muka dengan air dingin atau mengompres kelopak mata.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health Line