Sejarah Perawatan Rambut Manusia: Dari Zaman Kuno Hingga Kemunculan Sampo Komersial
INDOZONE.ID - Kemunculan sampo komersial di awal abad ke-20 telah mengubah pandangan dan praktik perawatan rambut manusia secara drastis.
Namun, sebelum era sampo, bagaimana orang-orang di zaman dahulu merawat rambut mereka? Apakah mereka hanya mengandalkan air, sabun, atau metode lainnya?
Melalui penelitian yang mendalam dari berbagai sumber, kita dapat memahami beragam cara dan ramuan yang digunakan oleh manusia untuk merawat rambut mereka selama ribuan tahun.
Baca Juga: 8 Tips Rawat Rambut untuk Hijabers, No Lepek No Apek!
Perawatan Rambut di Zaman Kuno
Pada zaman Sumeria, rambut dicuci tanpa sabun dan kemudian diolesi minyak agar tampak berkilau.
Di Tiongkok Kuno, digunakan tanaman Cedrela untuk mencuci rambut, sedangkan di Mesir Kuno, meskipun tidak melakukan pencucian rambut, mereka memperhatikan penampilan dengan memakai rambut palsu dan mencampurkan jus jeruk serta minyak almond sebagai kondisioner.
Perawatan Rambut Abad Pertengahan
Selama Abad Pertengahan, mandi dianggap buruk bagi kesehatan, namun beberapa wanita Eropa masih memperhatikan tampilan rambut mereka.
Mereka menggunakan ramuan penumbuh rambut dari roti jelai, garam, dan lemak beruang, atau mencampur berbagai bahan alami seperti teh, susu kambing, kulit kayu elm, akar willow, dan akar alang-alang.
Baca Juga: Dyson Rilis Hair Clip Terbaru untuk Solusi Styling Rambut yang Efektif dan Nyaman
Perawatan Rambut Abad ke-18: Era Wig
Pada abad ke-18, wig menjadi tren utama bagi orang-orang kaya. Wig berbagai ukuran dan warna, terutama putih dan pastel, menjadi simbol status sosial.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: History Things