Ilustrasi sunscreen. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Bagi banyak orang, vitamin D diperoleh melalui asupan makanan dan paparan sinar matahari.
Namun, muncul kekhawatiran bahwa penggunaan sunscreen setiap hari dapat menghalangi penyerapan vitamin D dari sinar matahari.
Berikut penjelasan bisakah mendapatkan vitamin D yang cukup jika hanya memakai sunscreen setiap hari?
Ilustrasi pemakaian sunscreen yang berpengaruh pada penyerapan vitamin D. (freepik.com)
Sunscreen, yang dirancang untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet B (UVB) yang merusak, juga merupakan sinar yang digunakan tubuh untuk memproduksi vitamin D secara alami.
Sinar UVB berinteraksi dengan protein yang disebut 7-dehidrokolesterol (7-DHC) di kulit, yang kemudian memicu proses konversi energi sinar matahari menjadi vitamin D3, bentuk aktif dari vitamin D.
Namun, banyak yang khawatir bahwa karena sunscreen menghalangi sebagian besar sinar UVB dan tubuh tidak mampu memproduksi cukup vitamin D.
Meskipun tampaknya logis, penelitian menunjukkan bahwa kekhawatiran ini tidak berdasar. Bahkan dengan penggunaan sunscreen, sejumlah kecil sinar UVB masih menembus kulit, cukup untuk merangsang produksi vitamin D.
Menurut para ahli, penggunaan sunscreen tidak memiliki dampak signifikan terhadap kadar vitamin D dalam tubuh.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang secara rutin menggunakan sunscreen tidak memiliki risiko defisiensi vitamin D yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak menggunakan sunscreen.
Baca Juga: Selamatkan Kulitmu! Fakta Mengerikan tentang Bahaya Sinar UV Tanpa Sunscreen
Ilustrasi vitamin D dan penyerapannya dari sinar matahari. (freepik.com)
Meskipun paparan sinar matahari adalah salah satu cara utama tubuh memproduksi vitamin D, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seberapa banyak vitamin D yang dapat diserap tubuh dari sinar matahari.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health.com