Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 10 AGUSTUS 2024 • 14:25 WIB

Bisakah Mendapatkan Vitamin D yang Cukup Jika Hanya Memakai Sunscreen? Ini Penjelasannya

Akibatnya, mereka mungkin memerlukan waktu yang lebih lama di bawah sinar matahari untuk menghasilkan jumlah vitamin D yang sama seperti orang dengan kulit lebih terang.

Usia juga memainkan peran penting. Seiring bertambahnya usia, kemampuan kulit untuk memproduksi vitamin D menurun.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Memilih Sunscreen yang Tepat untuk Kulit, Gak Pake Ribet!

Orang yang lebih tua juga cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan atau mengenakan pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh mereka, yang dapat mengurangi paparan sinar matahari dan produksi vitamin D.

Waktu beraktivitas di luar ruangan juga mempengaruhi produksi vitamin D. Sinar UVB paling kuat antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, dengan puncaknya sekitar tengah hari.

Ini berarti bahwa orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan pada jam-jam ini cenderung mendapatkan lebih banyak vitamin D dari sinar matahari.

Namun, ini juga merupakan waktu di mana risiko kerusakan kulit akibat sinar UVB paling ,tinggi, sehingga penggunaan sunscreen sangat dianjurkan. Faktor lingkungan seperti cuaca dan polusi udara juga dapat mempengaruhi jumlah sinar UVB yang mencapai kulit.

Awan tebal dan polusi dapat mengurangi jumlah sinar matahari yang mencapai bumi, yang pada gilirannya dapat mengurangi produksi vitamin D.

Bagaimana Memastikan Tubuh Mendapatkan Vitamin D yang Cukup dengan Aman?

Ilustrasi mendapatkan vitamin D yang cukup dengan menggunakan sunscreen setiap hari. (freepik.com)

Menggunakan sunscreen adalah langkah penting dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, tetapi penting untuk memastikan tubuh tetap mendapatkan cukup vitamin D. Untungnya, ada banyak cara untuk memenuhi kebutuhan vitamin D tanpa harus mengorbankan kesehatan kulit.

Salah satu cara paling sederhana adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D. Ikan berlemak seperti salmon dan tuna, telur, serta makanan yang diperkaya seperti susu dan jus jeruk adalah sumber vitamin D yang baik.

Selain itu, suplemen vitamin D juga tersedia secara luas dan dapat membantu memastikan tubuh mendapatkan asupan yang cukup, terutama bagi mereka yang memiliki risiko defisiensi (tubuh kekurangan vitamin dan mineral).

Bagi mereka yang ingin mendapatkan vitamin D dari sinar matahari, para ahli merekomendasikan paparan sinar matahari tanpa perlindungan selama 10 hingga 15 menit pada wajah, lengan, atau kaki beberapa kali seminggu.

Ini sudah cukup untuk merangsang produksi vitamin D tanpa meningkatkan risiko kerusakan kulit secara signifikan. Namun, setelah waktu tersebut, sangat penting untuk kembali menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Health.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Bisakah Mendapatkan Vitamin D yang Cukup Jika Hanya Memakai Sunscreen? Ini Penjelasannya

Link berhasil disalin!