Kategori Berita
Media Network
Jumat, 31 JANUARI 2020 • 10:05 WIB

Jangan Dibiarkan Terlalu Lama, Kasur Harus Diganti 7 Tahun Sekali

ilustrasi kasur (pexels/Jean van der Meulen)

Setelah lelah seharian bekerja dan melakukan berbagai aktivitas, tidur adalah pilihan terbaik untuk menghilangkan penat. Empuknya kasur akan membuat lelah di tubuh jadi berkurang.

Tak hanya menghilangkan penat, kasur juga menjadi salah satu faktor pendukung tubuh tetap sehat. Itulah kenapa kita dianjurkan untuk memilih kasur dengan kualitas baik, yang nantinya akan berpengaruh pada kualitas tidur.

Sayangnya, banyak orang yang kurang peduli dengan kasur berkualitas baik. Kebanyakan orang menganggap bahwa kasur dari awal dibeli hingga beberapa tahun kemudian akan selalu memiliki kualitas yang baik. Padahal, ada jangka waktu tertentu untuk mengganti kasur.

Kasur yang sudah lama digunakan, bahkan sampai usang sebaiknya tak dipakai lagi dan diganti dengan yang baru. Ini karena kemampuan kasur untuk menopang berat badan tentu berkurang, dari pertama kasur dibeli.

The Better Sleep Council menyarankan, sebaiknya kasur diganti setiap 7 hingga 10 tahun sekali. Meski demikian, proses pergantian kasur bergantung pada cara setiap orang menggunakan dan merawat kasur.

Bukan hanya bergantung pada waktu saja, kasur juga harus diganti jika menunjukkan tanda-tanda di bawah ini.

1. Tempat tungau dan kutu menumpuk

ilustrasi tungau di kasur (pixabay/Marc Pascua)

Kasur adalah tempat tungau dan kutu bersarang serta berkembang biak. Jika kedua hewan ini dibiarkan ada di kasur, maka tubuh kamu bisa mengalami alergi, seperti gatal-gatal, ruam kulit, batuk dan sering bersin. Ketika kamu sudah mengalami gejala seperti itu, segeralah ganti kasur dengan yang baru.

2. Tidur tak nyenyak

ilustrasi tidur tak nyenyak (pexels/John-Mark Smith)

Kualitas tidur akan terganggu jika kasur sudah tak layak pakai. Padahal, kualitas tidur yang terganggu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, ginjal dan diabetes.

3. Pegas kasur berbunyi

ilustrasi kasur yang pegasnya sudah berbunyi (pexels/Monica Silvestre)

Ketika kamu merebahkan tubuh di atas kasur dan terdengar suara dari pegasnya, itu berarti kasur kamu sudah waktunya diganti dengan yang baru.

4. Banyak noda

ilustrasi kasur kotor dan banyak noda (The Conversation)

Makanan atau minuman yang tumpah di atas kasur, dapat meninggalkan noda. Hal ini juga berlaku pada produk kosmetik seperti bedak, foundation, lipstik atau parfum yang tumpah di atas kasur. Memang, beberapa noda bisa dihilangkan dan dibersihkan. Namun, ada pula jenis noda yang tak dapat hilang. Banyaknya noda yang menumpuk di kasur, akan membuat kualitas tidur berkurang.

Nah, biar kasur nggak cepat rusak dan minta ganti yang baru, mulai sekarang, belajarlah untuk merawat kasur dengan baik agar tahan lama. Berikut ini caranya:

  1. Gunakan lapis pelindung sebelum memakai seprei, agar tumpahan makanan tak langsung mengenai kasur
  2. Rutin bersihkan kasur, sesuai dengan petunjuk perusahaan produsen kasur
  3. Kurangi debu yang menempel di kasur dengan rajin membuka jendela
  4. Jangan biarkan hewan peliharaan naik ke atas kasur, untuk menghindari bulu atau kotoran hewan lengket di kasur
  5. Vakum kasur dan beri taburan baking soda untuk mengurangi kelembapan dan bau tak sedap. Lakukan ini setidaknya sebulan sekali

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags
BERITA TERBARU

Jangan Dibiarkan Terlalu Lama, Kasur Harus Diganti 7 Tahun Sekali

Link berhasil disalin!