Kategori Berita
Media Network
Minggu, 05 JULI 2020 • 09:39 WIB

Tarik Napas Dalam-dalam Bisa Kurangi Rasa Panik, Benarkah?

Author

Ilustrasi menarik napas. (eldiariony.com)

Ada yang mengatakan bahwa dengan menarik napas dalam-dalam dapat mengurangi rasa cemas dan panik. Benarkah demikian?

Mengutip Antara, Minggu (5/7) seorang psikiater dari RS Pantai Indah Kapuk, Elisa Tandiono mengatakan bahwa rasa kecemasan dan panik yang berlebih memang dapat menimbulkan hiperventilasi atau napas yang terlalu cepat. Meski bernapas lebih cepat, kadar oksigen yang dihirup sangat sedikit.

"Kalau terus-terusan panik, bisa terjadi tangan kesemutan sampai muka terasa kebas karena hormon stres terpicu," kata Elisa.

Ketika bernapas secara pendek-pendek, maka rasa cemas akan meningkat. Untuk itu, kata Elisa, menarik napas dalam-dalam dapat menurunkan tingkat kecemasan secara efektif, meski efeknya hanya sementara.

"Sumber kecemasannya yang harus diturunkan," ujar dia.

Untuk kejadian dimana seseorang merasa pusing, otot dada, serta pundak terasa tegang akibat hiperventilasi, Elisa menyarankan untuk melatih diri dengan bernapas dalam-dalam agar bisa bernapas lebih tenang.

Dia juga menjelaskan, dalam kondisi perasaan cemas yang tidak mereda, maka akan berakibat panjang pada timbulnya sakit pada fisik.

Elisa juga menyarankan untuk selalu berpikir positif dan melakukan sesuatu yang bisa dikontrol, serta menjaga tubuh agar tetap fit dan kesehatan mental terjaga.

Jika kecemasan yang timbul sudah berlebihan, dia meminta untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags
BERITA TERBARU

Tarik Napas Dalam-dalam Bisa Kurangi Rasa Panik, Benarkah?

Link berhasil disalin!