Sebagian besar kanker darah, juga disebut kanker hermatologi, dimulai dari sumsum tulang, yang merupakan tempat darah diproduksi.
Kanker darah terjadi ketika sel darah abnormal mulai tumbuh di luar kendali, mengganggu fungsi sel darah normal, yang melawan infeksi dan menghasilkan sel darah baru.
Jenis-jenis Kanker Darah
Ilustrasi leukumia (orthoinfo)
Ada tiga jenis utama kanker darah yaitu leukimia, limfoma, dan mieloma.
Leukimia: Leukimia adalah kanker darah yang berasal dari darah sumsum tulang. Ini terjadi ketika tubuh menciptakan terlalu banyak sel darah putih abnormal dan mengganggu kemampuan sumsum tulang untuk membuat sel darah merah dan trombosit.
Limfoma non-Hodgkin: Merupakan kanker darah yang berkembang dalam sistem limfatik dari sel yang disebut limfosit, sejenis sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi.
Limfoma Hodgkin: Adalah sel kanker darah yang berkembang dalam sistem limfatik dari sel yang disebut limfosit. Limfoma Hodgkin ditandai oleh adanya limfosit abnormal yang disebut sel Reed-Sternberg.
Multiple mieloma: Adalah jenis kanker darah yang dimulai pada sel plasma darah, sejenis sel darah putih yang dibuat di sumsum tulang.
Gejala-gejala Kanker Darah
Ilustrasi sakit kepala (photo/Unsplash/Nik Shuliahin)
Beberapa gejala kanker darah yang umum seperti:
Demam, menggigil
Kelelahan terus-menerus, kelemahan
Kehilangan nafsu makanan, mual
Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
Berkeringat di malam hari
Nyeri tulang/sendi
Ketidaknyamanan perut
Sakit kepala
Sesak napas
Infeksi yang sering terjadi
Kulit gatal atau ruam kulit
Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan
Perawatan dan Terapi Kanker Darah
Ilustrasi terapi kanker darah (medifee)
Perawatan untuk kanker darah tergantung pada jenis kanker, usia kamu, seberapa cepat kanker berkembang, di mana kanker telah menyebar dan faktor-faktor lainnya.
Beberapa perawatan kanker darah yang umum seperti:
Transplantasi sel induk: Transplantasi sel induk dilakukan dengan menanamkan sel-sel induk pembentuk darah yang sehat ke dalam tubuh. Sel induk tersebut dapat dikumpulkan dari sumsum tulang, darah yang bersikulasi dan darah tali pusat.
Kemoterapi: Kemoterapi menggunakan obat antikanker untuk mengganggu dan menghentikan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Kemoterapi untuk kanker darah kadang-kadang melibatkan pemberian beberapa obat bersama-sama dalam program yang ditetapkan. Perawatan ini juga dapat diberikan sebelum transplantasi sel induk.
Terapi radiasi: Terapi radiasi dapat digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker atau untuk menghilangkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Hal ini juga dapat dilakukan sebelum transplantasi sel induk.
Nah, itulah beberapa penjelasan tentang kanker darah yang #KAMUHARUSTAU. Semoga artikel berikut memberikan informasi bermanfaat untuk kamu semua.
Jangan lupa untuk terus ikuti berita maupun artikel terbaru lainnya ya, hanya di INDOZONE.