Ilustrasi air isi ulang. (Bumdesapanji)
Mengonsumsi air dari depot isi ulang diklaim berbahaya untuk kesehatan. Pasalnya, alat pembersih dan penyaring air minum yang digunakan, lokasi depot dan sumber air, yang tidak bersih berpotensi mempengaruhi tingkat kebersihan air minum yang akan dikonsumsi.
Kuman dan bakteri dari galon sebelumnya akan tercampur jika tidak sering dibersihkan atau diganti. Apalagi jika pembersihan galonnya juga hanya menggunakan air, yang membuat kesterilan air minum tidak terjamin.
Selain itu lokasi depot isi ulang air pun tak kalah berpengaruh terhadap kebersihan air minum yang akan dikonsumsi.
Menurut Layanan Penyuluhan di negara bagian Amerika North Carolina, lokasi depot air minum yang cenderung berada di pinggir jalan yang tentunya meningkatkan risiko terkena polusi, debu, dan berbagai bakteri serta kuman dengan mudah.
Di samping itu, sumber air yang digunakan depot tersebut tidak terjamin berasal dari air kemasan bermerek atau berasal dari pabrik yang terpercaya kebersihan dan kesterilannya.
Ketiga faktor tesebut tentu harus diperhatikan betul, meski terlihat sepele air minum yang terkontaminasi bakteri jahat seperti bakteri e-coli atau bahkan salmonela.
Ada empat jenis zat kontaminasi yang dapat mencemari air minum. Di antaranya bakteri seperti salmonella penyebab diare dan disentri, pestisida, senyawa anorganik seperti arsenik dan timbal, dan unsur radioaktif seperti radon.
Adanya kontaminan tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan, masalah reproduksi, dan kelainan neurologis. Hal ini diperparah jika air tercemar diminum oleh bayi, anak kecil, wanita hamil, orangtua, dan orang yang sistem imunnya lemah.
Kelompok orang-orang ini lebih mungkin mengalami sakit setelah minum air tercemar. Keempat zat tersebut bisa menimbulkan gejala awal seperti mual, muntah, diare dan kram perut.
Dan zat berbahaya lainnya bahkan kadang tidak menyebabkan gejala sama sekali.
Jika seseorang terus menerus meminum air tercemar, mikroba dan senyawa kimia tersebut bisa menyebabkan masalah seperti penyakit tiroid dan kanker untuk dampak jangka panjangnya.
Karena itu, disarankan agar memakai air galon yang sudah dikemas dengan baik. Meskipun berharga jauh lebih mahal, namun air galon sudah dijamin kebersihannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: