Kategori Berita
Media Network
Rabu, 25 MEI 2022 • 18:28 WIB

Ajaib, Tranplantasi Tangan dan Bahu Pertama di Dunia Berhasil, Ahli Bedah Tercengang

Felix Gretarsson, 49, tersenyum saat transplantasinya dinyatakan berhasil. (Gelix Gretarsson/SWNS via Daily Mail)

Untuk pertama kali transplantasi lendan dan bahu berhasil dilakukan di dunia. Ahli bedah pun tercengang dengan hasil transplantasi terhadap seorang pria asal Islandia.

Felix Gretarsson, 49, kini memiliki lengan baru dan bisa menjalankan aktivitas layaknya orang normal setelah 23 tahun kehilangan kedua lengan usai alami kecelakaan.

Usai menjalani operasi maraton yang cukup melelahkan 16 bulan lalu di Perancis, ajaib Felix berhasil sembuh dan sekarang bisa berolahraga di gym dan memeluk cucunya.

Kedua lengan Felix terpaksa terpaksa diamputasi setelah ia tersengat listrik di tempat kerja pada tahun 1998 di Kópavogur, Islandia.

Setelah beberapa dekade tanpa lengan, penduduk asli Islandia itu berhasil meyakinkan seorang ahli bedah untuk melakukan transplantasi lengan dan bahu ganda dalam operasi 15 jam yang melelahkan pada Januari 2021.

Felix Gretarsson saat melakukan olahraga di gym dengan lengan barunya. (Foto/swns)

 

Alhasil, Felix mengejutkan ahli bedah dengan kemajuannya yang luar biasa. Sekarang dia bisa menyikat giginya, berjalan dan melempar bola untuk anjingnya dan memeluk anak -anaknya dengan lengannya yang ditransplantasikan.

Felix juga bisa memeluk putrinya untuk pertama kalinya sejak dia masih bayi berusia tiga bulan, dan memeluk cucunya untuk pertama kalinya.

"Setelah menonton mereka sebagai bayi kecil menangis dan tidak dapat menahan mereka, itu tak terlukiskan. Hal-hal kecil tertentu seperti memegang istri dan anak -anak saya, tetapi terbatas karena lengan saya," kata Felix.

Felix sekarang mengaku bahagia atas lengan barunya.

"Hanya aku baru pagi ini, kami mengajak anjing -anjing kami berjalan -jalan dan saya sudah bisa meletakkan tangan saya ke luar jendela dan merasakan angin di tangan saya, itu adalah momen yang sangat aneh," ujarnya.

Saat ini Felix mengaku sudah mampu menggaruk tanpa menggosokkan tubuhnya pada beberapa furnitur.

"Anda tidak menyadari ketika Anda kehilangan tangan seberapa sering hari Anda perlu menyentuh hidung atau mata Anda atau menggaruk kepala Anda, dan sekarang saya hanya terus melakukannya," sebutnya.

"Ini ulang tahun ke-50 saya minggu depan jadi saya akan membalasnya mencoba untuk membersihkan rumahnya untuk pesta kebun," tambahnya lagi.

Sebelum transplantasi Felix mengaku cuma bisa menggunakan kakinya untuk mengendarai mobil, kini dia sudah bisa menggunakan setir dengan tangannya untuk pertama kalinya.

Felix Gretarsson saat kehilangan kedua lengannya akibat tersetrum listrik. (Foto/SWNS)

 

Untuk membentuk otot-otot di lengan barunya, Felix sekarang sudah mulai pergi ke gym untuk berolahraga.

"Pada titik tertentu saya sedikit bingung jika panas atau dingin tetapi sekarang jika saya meletakkan tangan saya di bawah wastafel, saya bisa merasakan suhunya secara instan," katanya.

Diketahui Felix kehilangan anggota tubuhnya akibat tersengat listrik saat mencoba memperbaiki kabel instalasi listrik dan kedua lengannya pun terbakar pada tahun 1998.

Dia menjalani 54 operasi hingga mengalami koma selama tiga bulan. Saat itu dokter memutuskan harus mengangkat kedua lengannya untuk menyelamatkan hidupnya.

Ketika dia terbangun dari koma, dia menyadari kalau lengannya sudah diamputasi. Tapi tetap bersyukur karena nyawanya dapat diselamatkan.

Pada saat Felix kehilangan lengan, dia tergantung pada obat-obatan untuk meredakan sakit yang dirasakan. Akibatnya dia menjadi kecanduan yang sangat merusak hatinya.

Pada momen itu Felix mengaku telah kehilangan kariernya, pacar, dan tidak bisa merasakan kehangatan kedua putrinya yang masih kecil, Rebekka dan Dilja, yang sekarang berusia 27 dan 23 tahun.

Dia menghabiskan uang yang diperoleh dari asuransi perusahaan dan larut dalam rehabilitasi narkoba.

Felix pun kemudian sadar lalu menghubungi seorang ahli bedah terkenal di dunia dan memohon padanya untuk melakukan transplantasi yang belum pernah dicoba sebelumnya.

Berkat kerja kerasnya menjalani rehabilitasi usai menerima transplantasi, enam bulan kemudian dia bisa menggerakkan sikunya saat berada di dalam air.

Setelah sembilan bulan, dia mengumumkan kepada pengikutnya di media sosial bahwa dia bahkan di luar dari ekspektasi dia mampu menggerakkan jarinya tanpa harus menunggu dua tahun.

Sensasi mulai bisa menggerakkan jari-jarinya kembali ke telapak tangannya pada awal Oktober.

"Pada awalnya saya tidak yakin apakah saya sedang menggerakkan jari atau saya sedang menggerakkan sesuatu yang lain dan jari itu ikut-ikutan," bebernya.

Perlahan tapi pasti jari tengah dan jari manisnya mulai bisa digerakkan dengan jari telunjuknya, yang membuat tim bedahnya terkesima.

Mantan tukang listrik itu sekarang memiliki perasaan yang sangat kuat di kedua lengannya dan membuat kemajuan luar biasa setiap hari.

Saat ini Felix merasakan lebih merdeka dibandingkan hari-hari sebelumnya usai lengannya bisa kembali.

"Saya bisa pergi ke kafe dan saya tidak perlu meminta seseorang untuk merogoh saku saya untuk mendapatkan kembalian. Begitu juga saat mandi dan saya tidak bergantung pada orang lain lagi untuk melakukan tugas ini," ujarnya.

"Jadi aku seperti hidup dalam dongeng, selalu ada sesuatu yang baru."

Artikel Menarik Lainnya:

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Ajaib, Tranplantasi Tangan dan Bahu Pertama di Dunia Berhasil, Ahli Bedah Tercengang

Link berhasil disalin!