Kategori Berita
Media Network
Selasa, 22 NOVEMBER 2022 • 15:23 WIB

Mengenal Polio, Virus Menular yang Jadi Pandemi Tahun 90-an

Ilustrasi anak kecil terserang polio (id.wikipedia.org)

Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini termasuk dalam golongan Human Enterovirus dan cukup mematikan. 

Pada tahun 90-an, Indonesia mengalami pandemi Polio yang menyebabkan beberapa masyarakat terserang gejala virus ini. Namun, pandemi virus ini telah teratasi sejak 2014 karena meratanya vaksin polio.  

Sayangnya, baru-baru ini, kasus Polio terjadi kembali pada seorang anak berusia 7 tahun di Aceh. Karena kasus ini, Kemenker memutuskan untuk menjadikan kasus Polio sebagai Kejadian Luar Biasa atau KLB. 

Lantas, apa itu polio sebenanrnya dan apa penyebab serta bagaimana cara mencegahnya? Berikut ulasannya. 

Apa Itu Polio 

Ilustrasi Polio (infeksiemerging.kemkes.go.id)

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Polio merupakan penyakit menular yang seringkali menyerang anak-anak berusia 5 tahun. 

Polio ini menyerang sistem saraf, sehingga mampu menimbulkan risiko kelumpuhan tulang belakang dan pernapasan. Tak jarang, kasus ini mengakibatkan polio. 

Baca Juga: Kasus Polio Ditemukan di Aceh, Kemenkes Tetapkan Sebagai Kejadian Luar Biasa

Penyebab Polio

Ilustrasi terserang polio (unicef.org)

Virus Polio adalah Virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus 3 strain tersebut terdiri dari strain-1 (Brunhilde), strain-2 (Lansig), dan strain-3 (Leon), termasuk family Picornaviridae.

Penularan Polio 

Ilustrasi orang terserang polio (REUTERS/Khaled Abdullah)

Penyakit polio menular antar manusia memalui feses-oral dan masuk dalam tubuh melalui mulut, lalu akhirnya menyerang sistem saraf pusat. 

Selain itu, polio juga menyebar melalui kontak orang ke orang. Virus ini masuk dalam tubuh melalui mulut dan berkembang biak di usus. 

Sederhananya, polio dapat menyebar ketika makanan atau minuman terkontaminasi oleh feses. 

Gejala Polio 

Ilustrasi Polio (ciqal.or.id)

Pada dasarnya, orang-orang yang terkontaminasi polio tidak memiliki tanda-tanda penyakit dan tidak pernah sadar bahwa mereka telah terinfeksi.

Akan tetapi, dalam beberapa kasus polio, orang tersebut akan mengalami demam, sakit kepala, muntah, ketidaknyamanan pada perut, nyeri otot, leher dan punggung kaku, dan kelumpuhan.

Sebagian besar pasien akan sembuh, namun bila parah, akan mengakibatkan kelumpuhan hingga kematian. 

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai KLB, Begini Cara Cegah Virus Polio Menurut Pakar

Cara Mencegah Polio 

Ilustrasi vaksin polio (freepik.com)

Vaksin polio menjadi cara mencegah polio paling efektif. Terdapat dua jenis vaksin polio yang bisa kamu berikan, yakni Vaksin Polio Oral (OPV) yang diberikan melalui mulut dan Vaksin Polio Inaktif (IPV) yang diberikan melalui suntikan. 

Adapun selain itu ada juga jenis vaksin Monovalent Oral Polio Vaccines dan Bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV).

Nah, itulah ulasan lengkap mengenai polio yang dapat kamu ketahui. 

Artikel Menarik Lainnya: 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Mengenal Polio, Virus Menular yang Jadi Pandemi Tahun 90-an

Link berhasil disalin!