Korban gempa Cianjur. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)
Data yang dilaporkan Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, sekitar 2.000-an pengungsi gempa bumi Cianjur terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
"ISPA itu kalau untuk kumulatif sudah ada 2.000-an orang, diare di bawah 2.000 dan hipertensi 1.000-an," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dr Irvan Nur Fauzy, dikutip dari Antara.
Selain ISPA, penyakit lain yang menyerang pengungsi gempa Cianjur ialah diare dan hipertensi.
Baca juga: 10 Penyakit yang Menyerang Korban Gempa Cianjur, Mulai dari ISPA hingga Diare
Dinkes Kebupaten Cianjur juga memberikan perhatian khusus kepada pengungsi yang memiliki komorbid seperti diabetes, hipertensi dan TBC.
Memasuki hari kesembilan setelah gempa bumi, kata dr Ivan, pihaknya memfokuskan upaya pencegahan agar pengungsi tidak terkena penyakit berbasis lingkungan yang berpotensi KLB seperti ISPA, diare dan hipertensi.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah mendirikan empat puskesmas lapangan di wilayah Cijedil, Cugenang, Nagrak dan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur.
Baca juga: Masuk Musim Hujan, Waspadai Penyakit ISPA dan Paru-Paru Basah
Namun, perlu juga untuk diketahui masyarakat cara pencegahan ISPA. Dilansir Alodokter, berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terinfeksi ISPA.
Meski berada dalam situasi yang tidak stabil karena gempa bumi, tapi semoga masyarakat dapat terhindar dari ISPA.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: