Buah penurun darah tinggi (pexels/@pixabay)
Darah tinggi atau hipertensi, merupakan kondisi berbahaya yang memicu penyakit jantung, ginjal, dan stroke.
Itulah mengapa, orang yang mengalami hipertesi, sebaiknya mengonsumsi buah penurun darah tinggi.
Ada banyak buah-buahan yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi, berkat kandungan nutrisinya.
Selain harganya cukup murah, buah penurun darah tinggi juga bisa ditemukan dengan mudah.
Untuk menurunkan hipertensi, konsumsilah buah penurun darah tinggi alami yang paling cepat berikut ini:
Air kelapa merupakan minuman penurun darah tinggi dengan cepat yang terbukti manjur.
Hal ini karena kandungan 600 mg potasium atau kalium pada setiap 240 ml air kelapa.
Itulah sebabnya, air kelapa mampu menurunkan tekanan sistolik sebesar 71%, dan tekanan diastolik 29%.
Perlu diingat, air kelapa yang dimaksud berasal dari kelapa muda. Minumlah air kelapa muda secara rutin selama 2 minggu.
Pisang hampir tidak mengandung natrium, yang berbahaya bagi penderita hipertensi.
Sebaliknya, pisang memiliki kandungan kalium berkisar 450 mg, yang berkhasiat untuk membuang natrium atau garam melalui urine.
Makin banyak mengonsumsi kalium, maka makin banyak pula natrium yang terbuang, sehingga tekanan darah menurun.
Sebaiknya, pilihlah pisang ambon. Selain dimakan langsung, pisang dapat diolah menjadi jus untuk diminum setiap hari.
Berdasarkan penelitian American Heart Association Hypertension, bit termasuk buah penurun darah tinggi paling cepat.
Sebab, buah bit mengandung nitrat yang membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah menurun.
Bahkan, orang yang mengonsumsi 8 ons jus buah bit, akan mengalami penurunan tekanan darah sekitar 10 mmHg.
Wortel mengandung senyawa fenolik tinggi, seperti asam klorogenat, p-coumaric, dan caffeic.
Kandungan tersebut membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Tak hanya itu, kalium pada satu cangkir jus wortel bisa mencapai 689 mg.
Semangka mengandung asam amino citrulline yang membantu merelaksasikan pembuluh darah.
Dengan mengonsumsi semangka, maka tekanan darah tinggi dapat berkurang secara perlahan.
Menurut studi dalam American Journal of Hypertension, semangka dapat menurunkan angka sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi.
Buah penurun darah tinggi yang mudah ditemukan dan harganya relatif murah yaitu mentimun.
Pada mentimun terdapat kalium yang sangat tinggi, yakni mencapai 442 mg.
Kalium tersebut yang berperan dalam mengatur kontraksi serta relaksasi otot jantung.
Sehingga, pembuluh darah tetap terjaga dan tekanan darah kembali normal.
Pastikan mengonsumsi jus mentimun secara teratur, dalam 1-2 minggu untuk hasil terbaik.
Terong belanda paling sering diolah menjadi jus yang mudah diminum dan dicerna tubuh.
Salah satu manfaat jus terong belanda bagi kesehatan yaitu mampu menurunkan tekanan darah tinggi.
Tak heran jika terong belanda dapat dijadikan obat alami hipertensi, berkat kandungan kalium dan potasiumnya.
Buah naga memiliki kandungan mikronutrien seperti vitamin C, B1, dan riboflavin, untuk mencegah terjadinya sumbatan pada pembuluh darah.
Pada buah naga juga terdapat kalium yang mampu menurunkan tekanan darah.
Hebatnya lagi, buah naga mengandung antioksidan fitoalbumin dan flavonoid, yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan.
Jeruk merupakan satu dari sekian banyak buah-buahan penurun darah tinggi yang mudah didapatkan.
Pada satu buah jeruk memiliki kandungan vitamin C cukup tinggi yang mencapai 82,7 mg.
Selain vitamin C, jeruk juga mengandung mengandung kalium yang membantu menurunkan hipertensi.
Mangga kaya akan serat dan senyawa beta-karoten, yang efektif untuk menurunkan tekanan darah.
Bukan itu saja, pada mangga juga terdapat antioksidan polifenol dan vitamin C yang mencapai 60 mg.
Itulah mengapa, mangga tak hanya bisa mengatasi hipertensi, tetapi juga mampu menurunkan risiko kanker payudara.
Penderita hipertensi sangat disarankan mengonsumsi buah apel, karena kandungan kalium di dalamnya.
Selain kalium, senyawa Quercetin pada buah apel, juga efektif menurunkan tekanan darah dengan aman.
Antioksidan yang ada dalam apel juga dapat membantu mencegah komplikasi akibat tekanan darah tinggi di kemudian hari.
Buah beri seperti blackberry, blueberry, raspberry, dan strawberry sangat disarankan untuk penderita hipertensi.
Buah penurun darah tinggi alami ini kaya akan senyawa alami lavonoid, yang membantu menurunkan tekanan darah.
Penelitian dalam Journal of Gerontology Series A menyatakan, makan 200 gram blueberry setiap hari selama sebulan mampu mengurangi tekanan darah sistolik.
Menurut penelitian American Heart Association, mengonsumsi buah kiwi tiga kali sehari, efektif menurunkan hipertensi.
Pasalnya, pada setiap 100 gram buah kiwi, mengandung sekitar 92,7 mg vitamin C.
Selain sumber vitamin C, pada kiwi juga terdapat ion potasium yang berperan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Itulah deretan buah-buahan yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi dengan cepat secara alami tanpa efek samping.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: