Ilustrasi menu lebaran. (Freepik/ikarahma)
Lebaran merupakan momen untuk berkumpul dan bersilaturahim bersama keluarga. Tak hanya itu, hidangan Lebaran seperti ketupat, rendang, opor ayam dan sayur labu pun menjadi yang wajib ada di meja makan.
Meski nikmat, namun ternyata jenis hidangan tersebut meningkatkan risiko berbagai penyakit.
"Hal ini menjadi salah satu pemicu kenaikan berat badan pasca-Lebaran dan menimbulkan obesitas," jelas dr Oki Yonatan, SpGK dari Eka Hospital BSD, dalam keterangannya, Minggu (23/4/2023).
Obesitas pada seseorang dapat berakibat munculnya penyakit seperti kolesterol, diabetes, darah tinggi, pembentukan batu empedu, sleep apnea (henti napas saat tidur), perburukan asma, hingga gangguan menstruasi atau infertilitas.
Baca juga: Kenalan dengan Sirka Yuk, Solusi Buat Wanita Obesitas yang Kesulitan Turunkan Berat Badan
Lalu, bagaimana mencegah obesitas dan berat badan tetap stabil setelah Lebaran? Yuk simak!
Hal sepele yang sering dilewatkan banyak orang dalam mengonsumsi makanan yaitu porsi berlebihan dan makan secara cepat.
Konsumsi makanan dengan terburu-buru akan meningkatkan rasa lapar sehingga menyebabkan lebih banyak makanan yang dikonsumsi. Sebelum makan, cobalah untuk minum air mineral segelas penuh, lalu makan lebih pelan.
Satu-satunya cara membakar kalori berlebih yakni dengan melakukan aktivitas fisik. Beraktivitas fisik 30 menit sehari dapat membakar sekitar 75 sampai 100 kalori.
Baca juga: Kenalan dengan Sirka Yuk, Solusi Buat Wanita Obesitas yang Kesulitan Turunkan Berat Badan
Aktivitas fisik juga tidak harus dilakukan dengan berolahraga, melainkan bisa juga membersihkan rumah ataupun pergi berjalan-jalan di luar untuk menjaga kestabilan hormon dalam tubuh. Kelebihan kalori dalam tubuh jika tidak habis terbakar akan menjadi timbunan lemak dan berat badan akan melonjak naik.
Berdasarkan AKG di Indonesia pada 2013, orang dewasa di usia 19 sampai 29 tahun membutuhkan energi rata-rata sebanyak 2.250 kal (perempuan) dan 2.725 kal (laki-laki). Sementara usia 30 sampai 49 tahun membutuhkan energi rata-rata sebanyak 2.150 kal (perempuan) dan 2.625 kal (laki-laki).
Angka tersebut merupakan kebutuhan dalam satu hari, yang seharusnya terbagi dalam tiga kali makan berat dan dua kali makan ringan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: