Ilustrasi hewan yang terkena rabies.
INDOZONE.ID - Rabies penyakit yang ditularkan lewat binatang yang terpapar virus. Belakangan, rabies merebak di banyak daerah.
Sebut saja di Kabupaten Sikka, NTT yang sudah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). Saat manusia tertular binatang yang rabies risikonya bisa meninggal dunia.
Yuk ketahui 8 fakta rabies yang perlu diwaspadai berikut seperti yang dirangkum Indozone, Sabtu (1/7/2023).
Ilustrasi hewan terkena rabies
Rabies adalah penyakit yang disebabkan virus rabies. Jika seseorang tertular rabies akan muncul gejala yang khas.
Baca Juga: Bocah 7 Tahun di NTT Meninggal Dunia Usai Digigit Anjing Rabies
Pasien akan takut air (hydrophobia) dan takut udara (aerophobia). Angka kematiannya bisa dikatakan 100 persen karena sampai saat ini belum ada obatnya.
Sebanyak 99 persen penularan rabies melalui anjing. Selain itu, rabies bisa ditularkan melalui kucing, monyet, dan sebagainya
"Jika ada anjing yang menggigit manusia dapat menularkan rabies. Jadi hati-hati sekarang rawan tertular rabies,” ucap dr Asep Purnama, SpPD-FINASIM dari RSUD dr. TC Hillers Maumere, dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk.
Ilustrasi hewan yang terkena rabies
Baca Juga: Kena Campak Enggak Boleh Mandi dan Kena Angin, Mitos atau Fakta?
Setelah orang digigit anjing pengidap rabies, ada masa inkubasi.
Masa inkubasinya sekitar 20-90 hari untuk virusnya masuk ke dalam tubuh dan belum menimbulkan gejala.
Gejala kasat mata rabies yaitu seseorang menjadi takut air dan takut udara. Kemudian, muncul gejala, seperti panas, daerah luka mati rasa, dan gatal.
Setelah itu, satu sampai dua hari muncul gejala neurologis yang akut dan khas, yaitu takut air dan takut udara. Apabila sudah berada di tahap ini, sudah tidak bisa ditolong atau fatal.
"Gejalanya bisa muncul beberapa minggu setelah digigit hewan tersebut, tergantung pada gigitan. Lokasi paling berbahaya ialah digigit sekitar leher atau kepala, karena akan langsung kena sistem saraf pusat,” terang dr Asep.
Ilustrasi hewan terkena rabies
Tercatat data dari Kemenkes, hingga April 2023 di Indonesia terdapat 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies dan 23.211 kasus gigitan yang sudah mendapatkan vaksin anti rabies. Lalu sebanyak 26 provinsi menjadi wilayah endemis rabies.
Baca Juga: Ini Gejala Awal Sapi Kena Penyakit Lato-lato
Sementara itu, ada 12 provinsi yang bebas rabies, yaitu Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Papua Barat, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Barat Daya, dan Papua Pegunungan.
“Di NTT lagi heboh karena memang kebetulan terjadi KLB (kejadian luar biasa) di Kabupaten Sikka dan terjadi kematian manusia. Masyarakat setempat ketakutan dan anjingnya belum divaksin semua, jadi ini heboh," papar dr Asep.
Dia juga membeberkan alasan rabies bisa merebak lagi di Indonesia.
Ya, selama pandemi covid-19, vaksinasi rabies pada hewan bisa terabaikan karena harus di rumah.
Ilustrasi hewan yang terkena rabies
Sementara itu, Franchise Manager Travel-Endemic Vaccines PT Kalventis Sinergi Farma, Dhimas Sagietha Hariandhana mengatakan, selain hewannya yang divaksin, manusianya juga perlu divaksinasi untuk membangkitkan sistem imun.
"Vaksin ini upaya bisa mengatasi virus rabies," katanya.
Baca Juga: Tak Disuntik Vaksin Rabies, Bocah Usia 4 Tahun Meninggal di Flores Usai Digigit Anjing
Vaksin rabies bisa didapatkan di fasilitas kesehatan, di puskesmas, rumah sakit, atau di Rumah Sakit Penyakit Infeksi seperti RSPI Sulianti Saroso Jakarta. Juga di rabies center yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti di RSUD dr. TC Hillers Maumere, tempat dr. Asep berpraktik.
"Di sana, tersedia stok vaksin rabies, tetapi perlu diperiksa kembali ketersediaannya," jelasnya.
Vaksin harus diberikan vaksinasi pra-paparan di hari ke-0, hari ke-7, dan hari ke-21.
Kalau sewaktu-waktu digigit anjing dan belum mendapatkan vaksin pra-paparan, maka harus segera diberikan vaksinasi pada hari ke 0 sebanyak 2 kali suntikan, dilanjutkan 1 kali suntikan pada hari ke 7 dan ke 21.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/ptkalbefarmatbk