INDOZONE.ID - Rumah Sakit PGI Cikini bertransformasi menjadi Primaya Hospital PGI Cikini. Layanan kesehatan semakin lengkap dan memudahkan pasien rujukan.
Direktur Primaya Hospital PGI Cikini, dr. Monica Desylia Sutjiadi, MARS mengatakan, pelayanan kesehatan yang ada kini semakin komprehensif dengan berbagai layanan unggulan. Ada Pusat Layanan Prostat dan Ginjal, Pusat Layanan Jantung dan Pembuluh Darah, Trauma dan Ortopedi, juga Pusat Layanan Mata.
"Layanan ini didukung teknologi yang advance seperti Robotic Biopsi Prostat dan Rezum, MRI 1,5 Tesla, CT Scan 128 Slices, Laparoskopi, Endoskopi serta fasilitas pendukung lainnya," ujarnya dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Peneliti Sebut Rutin Duduk di Dinding selama Beberapa Menit Dapat Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Dijelaskan lebih lanjut, di rumah sakit ini hadir Pusat Layanan Prostat dan Ginjal merupakan salah satu layanan unggulan. Layanan prostat, saat ini sudah dapat dilakukan tindakan advance biopsi menggunakan alat robotic biobot, dan tindakan terapi pembesaran prostat menggunakan laser prostat.
"Sedangkan untuk layanan ginjal, saat ini pasien dan tindakan hemodialisa terus meningkat dari 305 tindakan selama tahun 2022 menjadi 980 tindakan selama 6 bulan pertama di tahun 2023," tambahnya.
Ada juga Pusat Layanan Jantung dan Pembuluh Darah dilengkapi dengan peralatan cath lab dan dapat menangani berbagai tindakan. Seperti tindakan angiografi dan pemasangan stent jantung akan kita kembangkan untuk pembedahan Coronary Artery Bypass Surgery (CABG) dan tindakan Electrophysiology.
Semakin lengkap, RS yang berlokasi di pusat Jakarta ini juga punya Pusat Layanan Mata menyediakan solusi kesehatan mata yang lengkap dan kedepannya dapat dilakukan tindakan seperti vitrektomi dan operasi retina.
Lanjut, Pusat layanan trauma dan ortopedi juga bisa dinikmati pasien. Ada berbagai tindakan pembedahan untuk penanganan patah tulang, operasi total knee replacement dengan approach antero lateral sehingga penyembuhannya lebih cepat.
Baca Juga: Relawan Ganjar Adakan Sosialisasi Penanganan dan Pencegahan Stunting di Jakarta
Perlu dicatat, transformasi rumah sakit bukan saja layanannya, namun juga hadirnya gedung baru. Masyarakat sekitar, baik saat berkunjung ke IGD hingga poli pun akan semakin nyaman dan cepat.
CEO Primaya Hospital Group Leona A. Karnali menambahkan, layanan dan fasilitas di rumah sakit diharapkan bisa menjawab kebutuhan pasien.
"Kami juga turut serta memajukan industri kesehatan di Indonesia yang komperehensif," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: