Ilustrasi Kaki Kesemutan. (Photo/Ilustrasi/Freepik)
INDOZONE.ID - Hampir setiap orang pernah mengalami kesemutan. Kesemutan atau parestesia memiliki sensasi seperti tertusuk jarum atau mati rasa di bagian tubuh tertentu.
Namun, ada beberapa penyebab dan cara menghindari agar kamu tidak mengalami kesemutan. Apa saja itu?
“Kesemutan saat duduk lama, itu biasanya disebabkan karena adanya penekanan pada saraf yang ada di bagian pantat kita,” ucap Dokter Spesialis Ortopedi, Asa Ibrahim, Sp.OT, dikutip Indozone, Senin (2/10/2023).
Baca Juga: Sering Nyeri dan Kesemutan Jadi Gejala Gangguan Saraf, Gen Z dan Milenial Jangan Abai!
Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Akademik UGM ini bilang, jika penekanan yang terjadi tidak berlangsung lama, maka rasa kesemutan itu akan hilang sendirinya.
“Tapi karena penekanannya itu sebentar, saat kemudian dia berdiri ataupun tidak duduk lagi, biasanya penekanan sarafnya akan hilang, kemudian dia mulai akan baik lagi sarafnya, dan kesemutannya akan hilang,” katanya.
Dokter Spesialis Ortopedi, dr. Asa Ibrahim, Sp.OT.
Tidak hanya itu, kata dr. Asa, penyebab lain yang bisa membuat seseorang mengalami kesemutan karena berat badan yang berlebih atau obesitas.
“Lalu, pada orang-orang yang engsel-engsel sendinya, sendi panggul, sendi lututnya cenderung lebih kaku, karena jarang peregangan pada sendi-sendi tersebut, juga lebih mudah mengalami kesemutan,” tuturnya.
Baca Juga: Hati-hati! Rasa Kesemutan yang Tidak Hilang Bisa Jadi Gejala Neuro HIV
Untuk itu, dokter lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) ini menyampaikan, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari kesemutan.
“Jadi biar gak gampang kesemutan saat duduk lama, yang pertama adalah, hindari berat badan yang berlebih. Kedua adalah sering peregangan supaya lingkup gerak atau engse-engsel sendinya itu lebih lentur,” ujar dr. Asa.
Ilustrasi organ tubuh yang kesemutan.
Ia juga mengimbau agar kamu hati-hati jika mengalami kesemutan yang tidak kunjung hilang, meski kamu sudah berdiri. Lalu, segera lakukan pengecekan ke dokter ahli.
“Kalau cuma baru sebentar aja (duduk) udah langsung kesemutan, apalagi setelah berdiri kesemutannya gak hilang-hilang, hati-hati lho, jangan-jangan ada penyakit pada saraf yang saya tunjukkan tadi,” ucapnya.
Baca Juga: Mengenal Carpal Tunnel Syndrome yang Suka Bikin Tangan Sakit dan Kesemutan
Jika rasa kesemutan yang kamu alami tidak kunjung hilang, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Sebab, bisa jadi itu tanda suatu penyakit yang mungkin berbahaya untuk kesehatan tubuh kamu.
dr. Asa Ibrahim juga memberikan beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, jika kesemutan itu tidak kunjung hilang dalam waktu singkat.
1. Dipastikan ke dokter ortopedi/saraf terdekat, untuk diperiksa kesemutan yang sering terjadi suatu fenomena normal atau tidak normal (ada penyakit lain).
2. Dilakukan pemeriksaan penunjang untuk menentukan/memastikan diagnosis dan kerusakan saraf. Misal dengan cek USG, ENMG, MRI, dan sebagainya.
3. Dilakukan pengobatan dengan obat-obatan saraf dan vitamin saraf, serta hindari hal-hal yang bisa memperberat. Seperti posisi tertentu, aktivitas tertentu.
4. Jika dengan pengobatan awal tidak membaik, dipertimbangkan dangan tindakan operasi untuk kasus-kasus yang memungkinkan tindakan operasi (CTS, HNP, dll).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/dr.asaibrahim