Ilustrasi anak-anak di China kena infeksi napas. (Freepik)
INDOZONE.ID - China tengah mengalami peningkatan jumlah penyakit pernapasan dan pneumonia pada anak-anak, sejumlah ahli mengatakan perlu adanya pengawasan ketat tetapi mereka tidak yakin bahwa ini merupakan penyakit wabah global baru.
Atas lonjakan kasus yang tinggi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta rincian lebih lanjut kepada Otoritas Negeri Tiongkok.
Namun, menurut laporan dari AP News, pejabat di China tidak melihat sesuatu yang tak biasa dalam kasus lonjakan penyakit saluran pernafasan tersebut.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Komplikasi dari Cacar Monyet, Ini Dia Gejala Pneumonia yang Perlu Diketahui
Ben Cowling, Ahli Epidemiologi di Universitas Hong Kong mengatakan bahwa hal ini merupakan lonjakan musim yang terlalu besar.
Selain itu, hal tersebut juga bisa terjadi karena adanya faktor kebetulan.
"Ini hanyalah peningkatan musiman yang cukup signifikan, mungkin sebagian karena faktor kebetulan dan sebagian lagi karena adanya sedikit 'hutang kekebalan' dari peningkatan musim dingin yang lebih rendah dalam tiga tahun terakhir," terang Ben.
Baca Juga: FBI Sebut Insiden Laboratorium di China Jadi Dalang Utama Kasus COVID-19
Terhitung sejak pertengahan Oktober, WHO mengatakan wilayah China Utara telah melaporkan adanya peningkatan penyakit seperti influenza dibandingkan dengan periode yang sama dalam tiga tahun sebelumnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators