Kantor Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
INDOZONE.ID - Belakangan ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diserang hoax dimana salah satunya logo Kemenkes digunakan untuk promosi produk komersial.
Menanggapi hal tersebut, Kemenkes mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah mengizinkan logo kemenkes digunakan untuk promosi produk komersial apapun.
Selain itu, dilansir dari Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur, sebelumnya masyarakat juga diimbau untuk waspada mengenai modus penipuan via telepon yang mengatasnamakan Kemenkes RI untuk menanyakan perihal keikutsertaan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Cek Imbauan Terbaru Kemenkes RI Soal Pneumonia, Akankah Menjadi COVID-19 Jilid 2?
"#Healthies jika ada yang telepon mengatasnamakan Kementerian Kesehatan RI, menanyakan mengenai: ’Apakah sudah divaksinasi, tekan 1 jika sudah, tekan 2 jika belum’, dapat dipastikan bahwa ini adalah HOAX!” terang Kemenkes.
"Akibatnya fatal, telepon akan diblokir dan diretas, serta semua data perbankan/online banking akan dibobol,” jelasnya.
Tindakan penipuan ini terjadi di Indonesia karena pemberitaan kasus Covid yang kembali marak.
Baca Juga: Dinkes DKI Temukan kasus Kematian akibat COVID-19, Padahal Sudah Vaksin Dosis 3
Di sisi lain, adanya dugaan varian baru yang memicu tingkat transmisi atau penularan lebih cepat dan mudah menginfeksi masyarakat.
Oleh karena itu, Kemenkes RI meminta masyarakat untuk kembali melakukan prokes serta melengkapi vaksin Covid-19.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kementerian Kesehatan