Ilustrasi orang makan mie instan
INDOZONE.ID - Mie instan sering kali diandalkan beberapa orang sebagai santapan, karena pembuatannya yang praktis dan rasanya yang bikin ketagihan.
Tak jarang, beberapa orang menambahkan nasi saat mengonsumsi mie, agar lebih terasa kenyang dan kebutuhan karbohidrat terpenuhi.
Tapi taukah kamu, mengonsumsi mie instan secara bersamaan dengan nasi memiliki dampak negatif terhadap kesehatan. Nah, berikut ini enam akibat yang perlu kalian perhatikan:
Ilustrasi pemeriksaan gula darah (Freepik/wirestock)
Mengonsumsi mie instan dengan nasi dapat meningkatkan kadar gula darah, yang pada akhirnya dapat memicu peningkatan hormon insulin.
Hal ini bisa berkontribusi pada risiko perkembangan resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Baca Juga: Kemenkes Taiwan Temukan Zat Pemicu Kanker Pada Mie Instan Asal Indonesia dan Malaysia
Ilustrasi tekanan darah tinggi sebagai dampak buruk begadang bagi kesehatan.
Kombinasi mie instan dan nasi cenderung tinggi garam dan lemak, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.
Penyakit hipertensi dapat menjadi risiko serius yang timbul akibat kebiasaan konsumsi makanan ini secara berlebihan.
Ilustrasi makan mie instan
Makan mie instan dan nasi bersamaan dapat menyebabkan asupan karbohidrat yang berlebihan.
Kombinasi ini memberikan double carbo, yang dapat berdampak negatif pada berat badan dan kesehatan metabolisme.
Ilustrasi obesitas.
Konsumsi berlebihan karbohidrat dan lemak dalam mie instan dan nasi, dapat menjadi faktor risiko utama untuk obesitas.
Kondisi ini tidak hanya memengaruhi penampilan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya.
Baca Juga: Diduga Dialami Mahasiswa Unnes, Benarkah Sering Makan Mie Instan & Begadang Picu Kematian?
Ilustrasi perut buncit. (Unsplash/Ehimetalor Akhere)
Gabungan mie instan dan nasi cenderung rendah serat, yang dapat menyebabkan perut terasa kenyang untuk sementara waktu, namun cepat lapar kembali.
Ini dapat menyebabkan kebiasaan makan berlebihan dan berkontribusi pada penumpukan lemak di area perut.
Ilustrasi penderita penyakit jantung.
Kombinasi nutrisi yang tidak seimbang dalam mie instan dan nasi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Tingginya kadar garam dan lemak jenuh dapat menyumbang pada penumpukan plak di pembuluh darah, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Penting untuk diingat bahwa kunci untuk menjaga kesehatan adalah pola makan seimbang dan variasi nutrisi.
Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih dan mengonsumsi makanan sehari-hari untuk mendukung kesehatan jangka panjang.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@newluckbirdnest