Mengupas Penyakit Gonore Alias Kencing Nanah, Kenali Dampaknya yang Bisa Serang Pria dan Wanita

Ilustrasi penderita penyakit gonore atau kencing nanah

INDOZONE.ID - Gonore atau juga dikenal dengan kencing nanah, adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang dapat menyerang pria maupun wanita.

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan dapat menginfeksi area genital, rektum, dan tenggorokan.

Gonore dapat menimbulkan dampak jangka panjang yang serius, jika tidak diobati dengan tepat.

Nah, kali ini Indozone akan mengulas artikel terkait penyakit gonore yang bisa menyerang pria dan wanita.

Gejala Gonore

Ilustrasi penderita penyakit gonore atau kencing nanah

Pada pria, gejala gonore dapat meliputi keluarnya cairan putih atau kuning dari penis, sensasi terbakar saat buang air kecil, dan pembengkakan pada testis.

Baca Juga: Gonore-Klamidia, Penyakit Seks Menular yang Meroket di Inggris Gara-gara Kencan Online

Sedangkan pada wanita, gejala gonore dapat lebih sulit dikenali. Termasuk nyeri saat buang air kecil, perdarahan di luar siklus menstruasi, dan nyeri pada perut bagian bawah.

Sayangnya, banyak orang yang terinfeksi gonore tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga penularannya dapat terjadi tanpa disadari.

Dampak Gonore

Ilustrasi penderita penyakit gonore atau kencing nanah

#KAMUHAUSTAU nih, dampak jangka panjang dari gonore sangat merugikan. Pada pria, infeksi yang tidak diobati dapat menyebabkan radang pada saluran mani dan bahkan infertilitas.

Pada wanita, gonore dapat menyebabkan penyakit radang panggul (PID), yang dapat merusak tuba falopi, dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik atau kemandulan.

Selain itu, gonore yang menyebar ke bagian tubuh lain, seperti darah atau sendi dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius.

Pengobatan antibiotik adalah kunci utama untuk mengatasi gonore. Penting bagi penderita dan pasangan seksualnya untuk menjalani pengobatan secara bersamaan.

Namun, dengan semakin berkembangnya resistensi antibiotik, penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan menghabiskan seluruh dosis obat yang diresepkan.

Baca Juga: Oral Seks Ternyata Berbahaya Juga, Bisa Tularkan HIV Hingga Gonore

Pencegahan Gonore

Ilustrasi kondom. (FREEPIK)

Pencegahan gonore melibatkan praktik seks yang aman, seperti penggunaan kondom, dan pengujian reguler untuk PMS, terutama bagi mereka yang aktif secara seksual atau memiliki pasangan seksual yang baru.

Pendidikan seksual yang baik, juga berperan penting dalam mencegah penularan gonore dan penyakit menular seksual lainnya.

Dalam penanganan gonore, penting untuk menyadari bahwa ketidakpedulian terhadap infeksi dapat berakibat serius.

Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Kesadaran dan upaya bersama masyarakat, dapat membantu mengurangi penyebaran gonore dan meningkatkan kesehatan seksual secara keseluruhan.

Writer: Putri Surya Ningsih

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators