INDOZONE.ID - Saat kita tidur, ada fenomena yang disebut mimpi buruk, yang seringkali membawa perasaan yang tidak nyaman saat kita sedang tertidur.
Hal ini termasuk dalam kategori parasomnia, suatu jenis gangguan tidur yang menimbulkan pengalaman yang tidak diinginkan saat kita sedang tidur atau saat bangun.
Berikut beberapa penyebabnya, seperti yang dikutip dari mayoclinic.org.
Stres dan kecemasan sehari-hari dapat menjadi pemicu utama bagi munculnya mimpi buruk. (freepik.com)
Stres dan kecemasan sehari-hari dapat menjadi pemicu utama bagi munculnya mimpi buruk. Masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti konflik di rumah atau di tempat kerja, atau bahkan perubahan besar dalam kehidupan, seperti kehilangan orang yang dicintai, dapat memicu terjadinya mimpi buruk. Orang yang sering merasakan kecemasan juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami mimpi buruk.
Mimpi buruk seringkali berkaitan dengan pengalaman traumatis. (freepik.com)
Mimpi buruk seringkali berkaitan dengan pengalaman traumatis, seperti kecelakaan, cedera, atau bahkan pelecehan fisik atau seksual. Bagi mereka yang menderita PTSD, mimpi buruk seringkali menjadi bagian dari gejala yang mereka alami.
Baca Juga: Hati-hati! Sering Mimpi Buruk saat Kecil Berisiko Kena Penyakit Parkinson
Perubahan dalam pola tidur, seperti kurangnya tidur atau tidur yang tidak teratur, dapat meningkatkan risiko mengalami mimpi buruk. Gangguan tidur, seperti insomnia, seringkali juga terkait dengan kemungkinan mengalami mimpi buruk.
Beberapa jenis obat, terutama yang digunakan untuk mengobati kondisi medis tertentu, dapat memiliki efek samping berupa mimpi buruk. Selain itu, penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang juga dapat memicu munculnya mimpi buruk.
Baca Juga: Empat Makanan yang Dapat Memicu Mimpi Buruk
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mayoclinic.org