INDOZONE.ID - Gagal ginjal akut adalah kondisi di mana ginjal tiba-tiba mengalami penurunan fungsi.
Pada kondisi tersebut, ginjal dapat mengalami kerusakan ringan hingga rusak total. Namun, dengan pengobatan yang sesuai, risiko kerusakan ginjal dapat diminimalkan.
Mari kita lihat bagaimana pengobatan gagal ginjal akut dilakukan, mulai dari proses pemeriksaan hingga perawatan di rumah!
Gagal ginjal akut bisa terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak, dan kasusnya meningkat di Indonesia pada pertengahan 2022, sering menimpa anak-anak usia 1–5 tahun.
Beberapa kondisi gagal ginjal akut mungkin tidak menunjukkan gejala hingga fungsi ginjal menurun hingga 75 persen.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal
Saat tersisa kurang dari 15 persen fungsi ginjal, gejalanya muncul, seperti produksi urine yang berkurang bahkan tidak ada sama sekali, dan urine cenderung berwarna pekat kecoklatan.
Selain itu, penderita mungkin mengalami pembengkakan di kaki, diare, sesak napas, kelemahan, mual, atau muntah.
Ketika gejala ini muncul, segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, termasuk:
Setelah diagnosis dipastikan melalui serangkaian pemeriksaan, dokter akan memulai pengobatan untuk menangani gagal ginjal akut.
Biasanya, pasien akan dirawat di rumah sakit untuk beberapa hari. Durasi rawat inap bergantung pada tingkat keparahan kondisi dan kecepatan pemulihan pasien.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mayo Clinic