Sengatan Lebah: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati dan Mencegahnya (freepik.com)
INDOZONE.ID - Sengatan lebah adalah cedera yang menyakitkan akibat lebah menusukkan kulit dan menyuntikkan racun.
Namun, terkadang tubuh bisa bereaksi negatif terhadap sengatan lebah, yang menyebabkan reaksi alergi dan memerlukan perhatian medis segera.
Berikut penjelasan sengatan lebah: gejala, penyebab, cara mengobati dan mencegahnya:
Gejala dan Penyebab Sengatan Lebah atau Tawon (freepik.com)
Sengatan lebah atau tawon adalah luka yang disebabkan oleh lebah. Lebah adalah serangga bersayap yang memiliki organ penyengat berbentuk duri di ujung tubuhnya.
Ketika lebah menyengat, penyengatnya terlepas dari tubuh dan menancap di kulit anda. Racun yang disuntikkan oleh penyengat menyebabkan gejala seperti rasa sakit dan pembengkakan.
Lebah tidak agresif, tetapi mereka bisa menyengat jika merasa terancam. Hanya lebah betina yang bisa menyengat.
Beberapa jenis lebah yang paling umum adalah lebah bumblebee, lebah madu, dan lebah kayu. Selain itu, ada serangga terbang lain seperti tawon, hornet, dan yellow jacket yang juga dapat menyengat.
Gejala sengatan lebah meliputi:
Dalam kasus yang jarang terjadi, sengatan lebah bisa menyebabkan reaksi alergi parah (anafilaksis) dengan gejala seperti gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan lidah dan tenggorokan, pusing, kram perut, mual, diare, dan denyut nadi cepat. Jika mengalami gejala ini, segera hubungi layanan darurat medis.
Lebah menyengat untuk mempertahankan diri dan sarangnya. Beberapa situasi yang dapat menyebabkan sengatan lebah termasuk mengganggu sarang mereka, menginjak lebah, atau mencoba menangkap lebah.
Baca Juga: Seorang Pria Tewas Akibat Tersengat Tawon
Diagnosa dan Tes Sengatan Lebah atau Tawon (freepik.com)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: My.clevelandclinic.org