Wanita kurang tidur (freepik.com)
INDOZONE.ID - Kurang tidur adalah masalah umum yang sering diabaikan, namun memiliki dampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup seseorang.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang menunjukkan seseorang mengalami kekurangan tidur:
Kurang tidur dapat mempengaruhi fungsi kognitif, termasuk kemampuan untuk mengingat dan berkonsentrasi. Seseorang yang kurang tidur cenderung lebih mudah lupa dan sulit berkonsentrasi dalam melakukan tugas sehari-hari.
Sistem kekebalan tubuh melemah saat kurang tidur, meningkatkan risiko terserang infeksi seperti flu dan pilek. Tubuh yang kurang istirahat juga membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih dari penyakit.
Baca Juga: Penelitian Baru: Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Wanita
Ilustrasi remaja kurang tidur (Freepik/yanalya)
Kekurangan tidur secara signifikan dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Orang yang tidak tidur cukup cenderung merasa mudah tersinggung, cemas, atau bahkan mengalami depresi.
Tidur yang tidak mencukupi dapat mempengaruhi penampilan fisik, terutama kulit. Kulit yang kurang tidur cenderung kusam, dan dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak yang menyebabkan jerawat.
Baca Juga: Jangan Sering Begadang, Kurang Tidur Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas
Mata yang merah, iritasi, atau sulit berkonsentrasi juga dapat menjadi tanda kurang tidur. Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan mata menjadi bengkak atau kantung di bawah mata yang lebih jelas terlihat.
Kurang tidur dapat memengaruhi metabolisme tubuh, meningkatkan nafsu makan dan membuat seseorang lebih cenderung memilih makanan tinggi lemak dan karbohidrat. Hal ini bisa menyebabkan penambahan berat badan secara berangsur-angsur.
Keseimbangan tidur yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Memperhatikan pola tidur yang cukup merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pyfahealth.com