Ilustrasi makanan manis. (Foto/Ilustrasi/Pixabay)
INDOZONE.ID - Makanan atau minuman manis, seperti es krim, biskuit, permen, minuman perisa hingga selai buah, biasanya menggunakan pemanis buatan sebagai pengganti gula.
Sekarang, terdapat banyak opsi pemanis buatan khusus untuk orang yang memilih opsi “less sugar” dalam gaya hidupnya atau sebagai pengobatan. Salah satu jenis pemanis buatan tersebut, yaitu eritritol.
Ilustrasi makanan manis donat. (Pexels/Andres Ayrton)
Eritritol merupakan senyawa kimia yang dapat disebut alkohol gula. Biasanya, senyawa kimia ini sering digunakan sebagai pengganti gula murni.
Tidak seperti gula pada umumnya, eritritol mampu memberikan rasa manis tanpa berpengaruh ke jumlah kalori dan peningkatan gula darah. Rasa manis yang dihadirkan eritritol, bisa mencapai tingkat kemanisan mirip dengan gula hingga 70 persen.
Baca Juga: 4 Jenis Pemanis Buatan yang Sering Ditemui di Minuman dan Makanan Kemasan
Pemanis buatan eritritol sangat populer. Sebab, sifatnya yang rendah kalori, bebas gula, dan ramah bagi penderita diabetes.
Eritritol dapat dikatakan sebagai opsi aman dalam memilih konsumsi pemanis buatan hingga kabar tidak mengenakan tentang eritritol muncul.
Penelitian baru telah dipublikasikan dalam jurnal American Heart Association pada awal Agustus 2024. Penelitian tersebut dilakukan dengan cara membagi 20 orang menjadi dua kelompok.
Sebanyak 10 orang mengkonsumsi minuman dengan kandungan eritritol sebesar 30 gram, sedangkan 10 orang lain mengonsumsi minuman dengan kandungan gula biasa sebesar 30 gram setelah berpuasa semalaman.
Baca Juga: Jenis-jenis Pemanis Alami dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Sampel darah diambil sebelum minum dan 30 menit setelah minum. Hasil penelitian tersebut menunjukan, bahwa orang yang mengkonsumsi minuman mengandung eritritol dua kali lebih berpotensi mengalami penggumpalan darah daripada orang yang mengonsumsi minuman dengan gula biasa.
Apabila terjadi penggumpalan darah, kemudian gumpalan tersebut dapat pecah hingga menjalar ke otak ataupun jantung. Hal tersebut berisiko menyebabkan stroke atau serangan jantung.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Food And Wine