Kategori Berita
Media Network
Kamis, 22 AGUSTUS 2024 • 06:20 WIB

KB Permanen Pria Ternyata Ada Loh! Ini Jenis dan Prosedur Vasektomi

Ilustrasi alat kontrasepsi kondom. (Unsplash/Dainis Graveris)

INDOZONE.ID - Selama ini yang kita tahu bahwa KB seringkali dikaitkan dengan perempuan, namun ternyata pria juga bisa menggunakan KB loh! Nama KB untuk pria adalah vasektomi.

Vasektomi merupakan KB permanen yang bisa digunakan oleh pria untuk mencegah kehamilan pada pasangannya.

Metode kontrasepsi ini merupakan metode yang digunakan secara permanen tanpa menghalangi ejakulasi.

Apa Itu Vasektomi

Vasektomi merupakan KB paling efektif yang digunakan pada pria, dengan tingkat keberhasilan hampir 99%.

Hal ini terlihat dari data setiap tahunnya, dimana kurang dari 1 di antara 100 wanita yang hamil setelah pria menjalani vasektomi.

Metode pelaksanaan vasektomi dilakukan dengan proses operasi dengan memotongi vas deferens, saluran menyerupai tabung kecil di dalam skrotum yang membawa sperma menuju penis dari testikel.

Baca Juga: Apa Itu Vasektomi, Keinginan Anji Demi Penuhi Permintaan Anak yang Tidak Mau Punya Adik Lagi

Setelah dilakukan operasi 8-16 minggu, ada proses pemeriksaan untuk memastikan apakah ada sperma yang tersisa atau tidak, serta apakah vas deferens terhubung kembali atau tidak. Namun, kasus tersebut jarang terjadi.

Untuk menghindari kasus tersebut, biasanya pasangan dianjurkan untuk mencoba metode kontrasepsi lain agar kehamilan bisa dicegah sebisa mungkin.

Jenis-jenis Vasektomi

1. Vasektomi konvensional

Biasanya metode vasektomi ini dilakukan dengan membentuk sayatan di kedua sisi skrotum, yaitu atas skrotum dan bawah skrotum.

Lalu, vas deferens akan dihilangkan dan bekas luka dijahit oleh dokter.

2. Vasektomi tanpa pisau bedah

Metode vasektomi ini tergolong canggih, dikarenakan dokter bedah akan menggunakan penjepit untuk bagian yang akan dipotong, kemudian skrotum akan dibuat lubang kecil dan memotong bagian yang diikatnya.

Vasektomi ini tanpa menimbulkan rasa sakit dan lebih aman digunakan dibandingkan vasektomi konvensional.

Prosedur Vasektomi

Sebelum melakukan operasi, biasanya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter untuk menentukan mana metode kontrasepsi yang cocok untuk kondisi kesehatan pada pasutri atau pasangan suami istri.

Kemudian, dokter akan menjelaskan efek samping dari vasektomi tersebut. Biasanya konsultasi vasektomi dilakukan oleh dokter spesialis urolog.

Setelah berkonsultasi dengan dokter, biasanya dokter akan melakukan proses operasi dengan menyuntik bius lokal dengan jarum kecil di bagian lapisan kulit skrotum.

Baca Juga: Mengenal Vasektomi, Prosedur Hentikan Aliran Sperma Pria

Lalu, skrotum akan dipotong oleh dokter. Kemudian, dokter akan memotong vas deferens melalui sayatan keluar skrotum.

Selanjutnya, saluran tersebut akan ditutup oleh dokter, dikaterisasi, lalu ditutup dengan alat medis.

Kemudian skrotum akan ditutup oleh dokter, hingga menunggu proses pemulihan luka sayatan.

Selama proses pemulihan vasektomi, biasanya skrotum akan mengalami pembengkakkan, namun ini tidak berlangsung lama.

Untuk mempercepat proses pemulihan harus dilakukan dengan memakai perban dan menggunakan pakaian ketat setelah 2 hari menjalani vasektomi. Setelah itu, area skrotum di kompres dengan es batu.

Aktivitas fisik lainnya selama proses pemulihan juga terbatas selama seminggu kedepan, terutama aktivitas fisik yang berat. Hal ini dilakukan untuk mencegah pendarahan pada skrotum.

Namun, perlu diingat bahwa vasektomi bukan prosedur untuk mencegah HIV saat melakukan aktivitas seksual, dikarenakan proses vasektomi tidak berpengaruh terhadap kesehatan organ seksual.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: DP3AP2KB Surakarta

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

KB Permanen Pria Ternyata Ada Loh! Ini Jenis dan Prosedur Vasektomi

Link berhasil disalin!