Mengenal amoeba naegleria fowleri (India.com)
INDOZONE.ID - Amoeba Naegleria fowleri mungkin terdengar asing bagi banyak orang, tetapi organisme mikroskopis ini memiliki potensi yang sangat berbahaya.
Dikenal sebagai "amoeba pemakan otak," Naegleria fowleri adalah penyebab utama dari infeksi otak yang langka namun mematikan yang disebut primary amebic meningoencephalitis (PAM).
Amoeba Naegleria Fowleri (news channerl 9)
Dikenal sebagai "amoeba pemakan otak", adalah organisme bersel tunggal yang hidup di air tawar hangat seperti danau, sungai, dan kolam.
Amoeba ini biasanya tidak berbahaya saat berada di lingkungan aslinya, tetapi ketika masuk ke tubuh manusia melalui hidung, ia bisa menyebabkan infeksi otak yang sangat parah.
Meskipun infeksi Naegleria fowleri jarang terjadi, kasus yang muncul selalu berakibat fatal.
Baca Juga: 5 Penyakit Zoonosis Paling Mematikan yang Harus Kamu Waspadai
ifeksi naegleria fowleri melalui hidung kemudian masuk ke otak (India.com)
Infeksi Naegleria fowleri biasanya terjadi ketika air yang mengandung amoeba ini masuk ke dalam tubuh melalui hidung. Hal ini sering terjadi saat berenang, menyelam, atau melakukan kegiatan air lainnya.
Setelah masuk ke otak, Naegleria fowleri mulai merusak jaringan otak, menyebabkan peradangan dan kerusakan yang cepat.
Gejala awal infeksi biasanya muncul dalam 1-9 hari setelah terpapar dan termasuk sakit kepala parah, demam, mual, dan muntah.
Seiring berjalannya waktu, gejala akan berkembang menjadi leher kaku, kebingungan, kejang, dan akhirnya koma. Sayangnya, meskipun pengobatan tersedia, tingkat kelangsungan hidup sangat rendah.
Baca Juga: Bukan dengan Air Dingin, Ini Cara yang Benar untuk Kompres Anak Demam
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline