Ilustrasi pekerjaan yang bikin otak stres.
INDOZONE.ID - Otak merupakan organ vital yang mengendalikan seluruh fungsi tubuh. Namun, banyak kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap sepele dapat merusak kesehatan otak secara perlahan.
Kebiasaan-kebiasaan ini, jika tidak dihentikan, dapat mengurangi kemampuan kognitif, meningkatkan risiko gangguan neurodegeneratif, serta memperburuk kesehatan mental secara keseluruhan.
Baca Juga: Berbagai Kebiasaan yang Berdampak Buruk pada Kesehatan Otak Eksternal
stress kerja (freepik/yanalya)
Berikut beberapa kebiasaan yang tampak sepele namun memiliki dampak buruk bagi otak:
Olahraga membantu aliran darah ke otak. Tanpa aktivitas fisik yang cukup, risiko penurunan kognitif dan gangguan seperti Alzheimer meningkat.
Tidur membantu membersihkan racun di otak. Kurang tidur dapat mengganggu proses ini, meningkatkan risiko gangguan memori dan stres berlebihan.
Baca Juga: Seberapa Banyak Memori Dapat Menyimpan Ingatan Lagu atau Musik di Otak?
Multitasking terus-menerus membuat otak kelebihan beban, menurunkan kemampuan konsentrasi dan fokus jangka panjang.
Kurangnya sosialisasi dapat memicu gangguan mental seperti depresi. Interaksi sosial membantu merangsang otak dan menjaga kesehatan mental.
Makanan tinggi gula dan lemak trans dapat mengganggu fungsi otak dan memperburuk kemampuan kognitif. Pola makan sehat membantu menjaga kesehatan otak.
Tentunya dengan menjaga otak tetap sehat bisa dimulai dengan langkah-langkah sederhana seperti cukup tidur, olahraga, dan menjaga pola makan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Harvard Health Publishing