INDOZONE.ID - Artis Syifa Hadju yang peduli terhadap kesehatan, mengedukasi generasi muda untuk mencegah kanker payudara. Ia mengajak para wanita agar mau Periksa Payudara Sendiri (SADARI).
Spesialis Bedah Onkologi dr. Iskandar, Sp.B.Subsp.Onk(K),MPH menjelaskan, kanker payudara di Indonesia kasusnya cukup tinggi.
Angka kematiannya nomor 2 dan ada wanita yang datang ke rs dengan stadium yang sudah lanjut.
“Data di RS kami Dharmais, usia paling banyak kena kanker payudara 40 tahun, makin banyak usia yang muda, makin banyak risiko kanker, bahkan ada yang 17 tahun,” ungkap dr Iskandar dalam acara Edukasi SADARI ke Anak SMP dan SMP bersama Unicharm dan YKPI di Jakarta.
Baca Juga: Mengenal Lebih dalam Kanker Payudara HER2-Low: Pengertian, Faktor Risiko, Jenis, dan Pengobatannya!
SADARI, kata dr Iskandar, perlu dilakukan setelah 7-10 hari menstruasi. Cara pemeriksaannya cukup mudah yakni hanya meraba dan merasakan ada benjolan atau tidak di area payudara.
Karena itu, Artis Syifa Hadju mengajak Gen Z agar mau melakukan SADARI. Seperti dirinya yang sudah rutin deteksi dini sejak pertama kali menstruasi.
“Aku pertama kali haid itu SMP. Saat itu aku dikenalkan ibuku SADARI. Kebetulan tanteku kena kanker payudara dan saat itu dia kerja jadi diplomat di Jerman, tapi akhirnya meninggal. Dia inspirasi aku untuk melakukan sadari dan aku sudah cukup aware,” kata Syifa Hadju.
Baca Juga: Cerita Anggota Komunitas Lovepink Sembuh dari Kanker Payudara HER2-Low: Jangan Takut!
Kekasih El ini pun tak lupa mengingatkan Gen Z agar mau melakukan deteksi dini kanker payudara. Dia pun baru mengetahui jika ada pasien usia 17 tahun yang mengalami penyakit mematikan ini.
“Aku baru tahu ternyata ada yang terkena kanker payudara di usia 17 tahun dan ini jadi PR untuk aku jadi generasi muda. Misal melakukan preventifnya dari pertama kali haid,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Sri Haryani juga mengungkap sudah lebih dari 15 ribu wanita mendapat edukasi pentingnya mencegah kanker payudara.
Dia juga senang bisa mengajak Syifa Hadju untuk mengedukasi gen Z dalam mencegah kanker payudara.
“Kami lakukan edukasi secara langsung ke hampir 15 ribu wanita selama 3 tahun ini. Diharapkan mereka bisa menyebarluaskan ke orang-orang terdekatnya,” tutupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung