Kategori Berita
Media Network
Rabu, 16 OKTOBER 2024 • 11:30 WIB

Berobat Kanker Gak Perlu Antre Lama, Alkes PET Scan Lokal Mulai Diproduksi

Ilustrasi pasien kanker. (Freepik)

INDOZONE.ID - Banyak pasien kanker yang masih mengeluhkan lamanya antrean berobat di rumah sakit. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengungkap penyebabnya.

Kanker termasuk penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia. Kanker dapat disembuhkan asal memiliki alat deteksi dini yang lengkap, serta waktu pengobatan yang cepat.

Menkes BGS mengungkapkan, kendala di Indonesia alat deteksi dini kanker PET scan jumlahnya sedikit. Tak heran jika pasien kanker harus antre lama, bahkan bisa sampai berbulan-bulan untuk berobat dan penyembuhannya.

“Kalau deteksi juga antreannya panjang sekali. Bayangkan, penduduk kita 280 juta, cuma punya 3 PET scan. Singapura yang cuma 5 juta penduduk punya 17 PET scan dan Malaysia punya 20 PET scan,” kata Menteri BGS saat meresmikan Pabrik Radioisotop dan Radiofarmaka Kalbe Farma di Jakarta.

Menkes BGS hadiri seremoni peresmian pabrik Radioisotop Kalbe Farma. (Indozone/Dewi)

Baca Juga: Cegah Kanker, Syifa Hadju Ajak Wanita Periksa Payudara Sendiri

Menkes BGS pun senang dengan inisiatif Kalbe Farma yang siap memproduksi alat PET scan dalam negeri. Dia juga  menargetkan akan menambah jumlah ketersediaan PET scan di 2025 sebanyak total 21 PET scan.

“Sekarang kita mau beli sekitar 18 lagi dan itu akan ada di 16 kota di seluruh pulau besar di Indonesia," tambahnya.

Sementara itu, produksi PET scan atau alkes lokal ini akan segera dilakukan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui PT Forsta Kalmedic Global (Forsta) bersama dengan GE HealthCare. Seremoni disaksikan langsung Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar, dan perwakilan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).

Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady, fasilitas produksi radiofarmaka dalam negeri sangat terbatas, sementara kebutuhannya semakin tinggi. Dampaknya waktu layanan diagnosis kanker yang membutuhkan PET-Scan sangat lama dan sebagian masyarakat pilih berobat ke luar negeri.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Hidup Sehat untuk Mencegah Kanker Ovarium

“Sejak pertama kami mendukung inisiatif Kemenkes. Kami ingin membantu dalam memfasilitasi produk farmaka dan radioisotop yang sangat terbatas. Kami sedang mengembangkannya untuk membantu mengatasi berbagai jenis kanker yang sedang meningkat,” tutupnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Berobat Kanker Gak Perlu Antre Lama, Alkes PET Scan Lokal Mulai Diproduksi

Link berhasil disalin!