INDOZONE.ID - Kebiasaan merokok setelah makan bisa berakibat buruk. Ini karena rokok mengandung sejumlah zat beracun yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan.
Menurut Australian Government Department of Health and Aged Care, hanya dalam 10 detik setelah menghisap rokok, zat kimia berbahaya dari asap tembakau sudah mencapai otak, jantung, dan organ tubuh lainnya.
Merokok juga berisiko merusak hampir semua bagian tubuh dan meningkatkan potensi berbagai penyakit.
Salah satu kebiasaan buruk perokok adalah merokok setelah makan, yang ternyata bisa memperburuk kondisi kesehatan dan juga membahayakan orang di sekitar.
Baca Juga: Mengenal Virus West Nile, Penyakit Menular yang Belum Ada Vaksinnya
Dokter Dion Haryadi, PN1, CHC, AlFO-K, menjelaskan melalui akun Instagram @dionharyadi bahwa merokok setelah makan dapat berdampak buruk pada sistem pencernaan.
"Ketika sistem pencernaan sedang aktif, nikotin dari rokok dapat terserap dengan cepat dan mengganggu proses pencernaan," kata dr. Dion dalam postingan pada Sabtu (19/10/2024).
Menurut informasi dari Yovan Longevity Resort, kebiasaan merokok setelah makan ini juga mempengaruhi penyerapan nutrisi, di mana perokok cenderung mengalami kesulitan dalam menyerap vitamin dan mineral dibandingkan non-perokok.
Baca Juga: 6 Manfaat Minum Jus Buah Delima untuk Kesehatan, Wajib Tahu!
Penelitian juga menunjukkan bahwa tubuh perokok memiliki kemampuan yang lebih rendah dalam menyerap nutrisi dibandingkan non-perokok, sehingga dr. Dion merekomendasikan untuk berhenti merokok.
Apabila kamu kesulitan untuk bisa berhenti merokok, disarankan agar tidak langsung merokok setelah makan.
Sebaiknya, tunggulah setidaknya sekitar 20 menit sebelum merokok setelah selesai makan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @dionharyadi