Kategori Berita
Media Network
Kamis, 24 OKTOBER 2024 • 10:30 WIB

WHO: Tahap Akhir Vaksinasi Polio di Gaza Utara Ditunda Karena Serangan Bom Israel

Seorang anak Palestina divaksinasi polio putaran kedua kampanye vaksinasi, di Deir Al Balah di Jalur Gaza tengahpada 14 Oktober 2024. (Reuters/Ramadan Abed)

INDOZONE.ID - Vaksinasi polio yang seharusnya berlangsung di Gaza Utara harus dihentikan sementara akibat serangan bom Israel, perpindahan besar-besaran penduduk, serta terbatasnya akses di wilayah tersebut, demikian pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Tahap akhir vaksinasi yang awalnya direncanakan dimulai hari itu bertujuan untuk memvaksinasi lebih dari 119.000 anak di daerah yang telah dikepung selama lebih dari satu tahun, menyusul serangan kelompok militan Hamas terhadap Israel.

Menurut WHO, kondisi saat ini, termasuk serangan yang terus berlanjut terhadap infrastruktur sipil, mengancam keselamatan dan mobilitas penduduk di Gaza Utara.

Baca Juga: Mengenal Polio, Penyakit Menular yang Harus Diwaspadai Setiap Orangtua

Hal ini membuat para keluarga tidak dapat membawa anak-anak mereka untuk divaksin, sementara petugas kesehatan juga mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas mereka.

WHO kembali menyerukan gencatan senjata agar situasi lebih aman.

Kampanye vaksinasi polio dimulai pada 1 September setelah WHO mengonfirmasi pada bulan Agustus bahwa seorang bayi mengalami kelumpuhan sebagian akibat virus polio tipe 2, kasus pertama dalam 25 tahun terakhir di wilayah tersebut.

Penundaan pemberian dosis kedua bagi anak-anak berpotensi menghambat upaya menghentikan penyebaran virus ini.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Vaksin Polio untuk Setiap Anak agar Tidak Alami Kelumpuhan, Apa Saja?

"Penundaan ini juga bisa meningkatkan risiko penyebaran virus polio di Gaza dan negara-negara tetangga, yang dapat menyebabkan lebih banyak anak mengalami kelumpuhan," ujar WHO.

Sebelumnya, pada hari Selasa (22/10), badan pengungsi PBB untuk Palestina menyerukan gencatan senjata sementara agar penduduk dapat dievakuasi dari wilayah Gaza Utara, yang disebutnya sebagai tempat di mana penduduk "hanya menunggu untuk mati" setelah tiga minggu serangan Israel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

WHO: Tahap Akhir Vaksinasi Polio di Gaza Utara Ditunda Karena Serangan Bom Israel

Link berhasil disalin!