Waspada! Ini 5 Tanda Adanya Fatty Liver di Tubuh Kamu

Ilustrasi seseorang mengalami fatty liver.

INDOZONE.ID - Kamu harus tahu, bahwa ada sekitar 24 persen penduduk Amerika Serikat hidup dengan kondisi fatty liver atau perlemakan hati. 

Kondisi ini sebenarnya dapat dibalik, jika terdeteksi sejak dini. Namun sering kali, kondisi tersebut baru diketahui ketika sudah terlambat untuk diperbaiki. 

Penyebab utama keterlambatan diagnosis adalah, gejalanya yang sering kali samar dan sulit dikenali pada tahap awal.

Namun, bagaimana jika kita bisa memeriksa tanda-tanda fatty liver sendiri di rumah? 

Dikutip dari Medical Daily, deteksi dini dapat mendorong perubahan gaya hidup dan pengobatan lebih baik, serta menyelamatkan nyawa dari kerusakan hati yang fatal.

Kuncinya adalah, memperhatikan perubahan kecil pada tubuh kamu.

Baca Juga: Berikut Cara Efektif Cegah Infeksi Liver, Penyakit Yang Diidap Ameer Azzikra di Usia Muda

5 Tanda Tubuh Mengalami Fatty Liver

Dr. Saurabh Sethi, seorang gastroenterolog dari California, mengungkapkan, lima gejala utama fatty liver yang perlu diwaspadai.

"Sebagai spesialis hati, saya ingin berbagi cara sederhana untuk mengenali gejala-gejala potensial. Deteksi dini adalah kunci untuk pencegahan dan menjaga kesehatan hati," ujar Dr. Sethi dalam sebuah video yang diunggah pada akun Instagram pribadinya.

Video tersebut telah menarik perhatian ribuan penonton, dan memicu diskusi di kalangan pendukung kesehatan. Berikut adalah, lima tanda yang perlu kamu perhatikan:

1. Penumpukan Lemak di Perut

Ilustrasi perut berlemak. (freepik.com)

Perlemakan hati terjadi akibat penumpukan lemak pada hati, yang jika dibiarkan dapat memicu komplikasi serius. Lemak di area perut bukan hanya masalah penampilan, tetapi juga bisa menjadi indikasi gangguan metabolik seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Menurut Dr. Sethi, kenaikan berat badan di sekitar perut, sering kali terkait dengan resistensi insulin, salah satu penyebab utama fatty liver.

2. Rasa Lelah yang Tidak Wajar

Ilustrasi badan sering lelah.

Merasa lelah terus-menerus, bisa disebabkan oleh kurang tidur, stres, atau kondisi kesehatan lainnya. Namun, Dr. Sethi menuturkan, kelelahan yang tidak dapat dijelaskan bisa menjadi tanda bahwa hati kamu tidak berfungsi dengan baik.

Hati yang terganggu akan menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh. Kondisi ini dapat memengaruhi proses normal otak dalam mengatur tingkat energi, yang akhirnya memicu rasa lelah berkepanjangan.

3. Nyeri atau Ketidaknyamanan di Bawah Tulang Rusuk

Ilustrasi tulang rusuk bawah nyeri. (freepik.com)

Nyeri atau ketidaknyamanan di bawah tulang rusuk, sering kali dianggap sebagai tanda masalah ringan seperti maag atau ketegangan otot. Namun, Dr. Sethi mengingatkan, gejala ini juga dapat mengindikasikan adanya peradangan pada hati.

4. Perubahan pada Kulit

Ilustrasi leher hitam akibat kelebihan insulin.

Kulit sering mencerminkan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dr. Sethi menyarankan untuk memperhatikan tanda-tanda seperti jerawat, lipatan kulit yang menggelap, atau kerontokan rambut.

Sebab, hal tersebut bisa menjadi tanda resistensi insulin yang terkait dengan fatty liver.

5. Mual dan Hilangnya Nafsu Makan

Ilustrasi mual. (freepik.com)

Jika kamu sering merasa mual atau kehilangan nafsu makan, terutama setelah makan, hal ini bisa menjadi tanda bahwa hati sedang kelebihan beban. 

Peradangan pada hati, dapat memengaruhi fungsinya, termasuk dalam proses pencernaan makanan.

Baca Juga: Kenali Penyakit Liver, Penyakit Yang Diidap Oleh Amer Azzikra

Pentingnya Deteksi Dini

Gejala-gejala fatty liver sering kali diabaikan, karena mirip dengan kondisi ringan lainnya. Namun, dengan memperhatikan perubahan pada tubuh kamu, risiko komplikasi lebih lanjut dapat diminimalkan.

Jika kamu mengalami salah satu dari gejala di atas, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. Perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat, olahraga teratur, dan menghindari konsumsi alkohol, dapat menjadi langkah awal untuk menjaga kesehatan hati.

Jadi, jangan tunggu sampai terlambat, ya. Jaga kesehatan hati kamu mulai sekarang!