Kategori Berita
Media Network
Minggu, 16 MARET 2025 • 13:25 WIB

Waspada ‘Acanthamoeba Keratitis’, Infeksi Mata Akibat Lensa Kontak Kotor

 

Ilustrasi seseorang akan menggunakan lensa kontak.

INDOZONE.ID - Kasus Acanthamoeba Keratitis beberapa waktu lalu diketahui mengalami peningkatan. Infeksi mata langka namun serius ini, kerap menyerang pengguna lensa kontak yang tidak menjaga kebersihan secara baik. 

Pencegahan terbaik dari infeksi itu adalah dengan menjaga kebersihan lensa kontak secara optimal.

Penyebab dan Faktor Risiko

Dikutip dari American Optometric Association, diketahui bahwa Acanthamoeba keratitis dapat disebabkan berbagai faktor. Terutama, kebiasaan buruk dalam merawat lensa kontak, seperti:

  • Menggunakan air keran untuk membersihkan atau menyimpan lensa kontak.
  • Berenang dengan lensa kontak, terutama di air tawar seperti danau dan sungai.
  • Tidak mengikuti instruksi perawatan lensa kontak dengan benar.

Amoeba ini dapat ditemukan pada hampir semua sumber air. Termasuk kolam renang, bak mandi air panas, dan bahkan pancuran air.

Baca Juga: Memahami Mata Kering: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Gejala Acanthamoeba Keratitis

Ilustrasi mata merah.

Infeksi itu ditandai dengan gejala berikut:

  • Mata merah dan sering kali terasa sangat nyeri, tidak membaik dengan pengobatan biasa.
  • Sensasi seperti ada benda asing di mata, keluarnya air mata berlebihan, dan sensitivitas terhadap cahaya.
  • Penglihatan kabur.
  • Mata terasa iritasi dalam waktu lama setelah melepas lensa kontak.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Diagnosis dan Pemeriksaan

Dokter mata akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan, apakah pasien mengalami Acanthamoeba Keratitis. Beberapa langkah diagnosis yang dilakukan meliputi:

  • Menanyakan riwayat kesehatan mata dan kebiasaan merawat lensa kontak.
  • Memeriksa gejala dan tingkat keparahan infeksi.
  • Melakukan pemeriksaan mata secara menyeluruh.
  • Jika diperlukan, dokter akan melakukan tes laboratorium atau biopsi mata.

Salah satu ciri khas infeksi mata ini adalah, tingkat nyeri yang jauh lebih besar dibandingkan tanda-tanda fisik yang terlihat.

Pengobatan

Ilustrasi menjaga kebersihan mata dengan memberikan obat tetes mata saat gunakan lensa kontak.

Acanthamoeba Keratitis membutuhkan perawatan intensif selama berbulan-bulan. Beberapa metode pengobatan yang umum dilakukan adalah:

  • Pemberian obat tetes mata khusus secara rutin untuk membunuh infeksi.
  • Pengangkatan jaringan mata yang rusak akibat infeksi.
  • Biopsi dapat dipertimbangkan jika kondisi semakin memburuk.

Infeksi ini bisa menyebabkan kerusakan mata permanen. Sehingga, diagnosis dan pengobatan dini sangat penting dilakukan.

Baca Juga: Menilik Amblyopia Alias Mata Malas: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Cara Merawat Lensa Kontak secara Benar

  • Cuci tangan sebelum menyentuh lensa kontak.
  • Bersihkan dan gosok lensa kontak sebelum disimpan.
  • Gunakan hanya produk pembersih lensa yang direkomendasikan dokter mata. Jangan gunakan larutan saline atau tetes pelembap sebagai pengganti cairan desinfektan.
  • Hindari mencuci atau menyimpan lensa dengan air keran.
  • Ganti cairan pembersih setiap kali lensa disimpan, jangan gunakan cairan lama.
  • Gunakan lensa sesuai jadwal yang diresepkan dokter, jangan melebihi masa pakainya.
  • Jangan tidur dengan lensa kontak, kecuali atas anjuran dokter.
  • Jangan berbagi lensa kontak dengan orang lain.
  • Jangan membasahi lensa kontak dengan air liur atau memasukkannya ke dalam mulut.
  • Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter mata, untuk evaluasi kesehatan mata dan lensa kontak.
  • Jika mengalami RSVP (Redness - mata merah, Secretions - keluarnya cairan, Visual blurring - penglihatan kabur, Pain - nyeri), segera kunjungi dokter mata.

Oleh karena itu, kondisi Acanthamoeba Keratitis ini sering menyerang pengguna lensa kontak yang lalai dalam perawatan. Meskipun jarang, infeksi tersebut bisa menyebabkan kerusakan permanen pada mata jika tidak ditangani dengan baik. 

Makanya, menjaga kebersihan lensa kontak adalah kunci utama untuk mencegah infeksi ini. Jika mengalami gejala mencurigakan, segera periksakan diri ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: American Optometric Association

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Waspada ‘Acanthamoeba Keratitis’, Infeksi Mata Akibat Lensa Kontak Kotor

Link berhasil disalin!