Kategori Berita
Media Network
Minggu, 09 MARET 2025 • 13:25 WIB

Memahami Mata Kering: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

  Ilustrasi mata kering. (Ilustrasi/jasonhnakagawa.com)

INDOZONE.ID - Mata kering adalah masalah umum yang sering bersifat kronis, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Kondisi ini terjadi ketika produksi air mata tidak cukup atau kualitas air mata buruk, sehingga mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup.

Setiap kali kamu berkedip, air mata menyebar di permukaan mata (kornea) untuk memberikan kelembapan, mengurangi risiko infeksi, menghilangkan benda asing, serta menjaga kejernihan dan kesehatan mata.

Air mata berlebih, akan mengalir melalui saluran kecil di sudut dalam kelopak mata, menuju bagian belakang hidung. Ketidakseimbangan antara produksi dan drainase air mata, dapat menyebabkan kondisi mata kering.

Penyebab dan Faktor Risiko Mata Kering

Dikutip dari American Optometric Association, mata kering dapat terjadi karena beberapa faktor. Beberapa di antaranya yakni:

1. Jumlah Air Mata yang Tidak Memadai

Produksi air mata dapat berkurang seiring bertambahnya usia, akibat kondisi medis tertentu, atau sebagai efek samping sejumlah obat-obatan.

Faktor lingkungan seperti angin dan udara kering, juga dapat meningkatkan penguapan air mata, sehingga memperburuk gejala mata kering.

Mata kering (freepik.com)

2. Kualitas Air Mata yang Buruk

Air mata terdiri dari tiga lapisan utama: minyak, air, dan lendir. Lapisan minyak, berfungsi mencegah penguapan air mata. Sementara lapisan lendir, membantu menyebarkan air mata secara menyeluruh di permukaan mata. 

Jika salah satu dari tiga komponen ini terganggu, maka mata tidak akan cukup terlumasi, dan menyebabkan gejala mata kering.

Baca Juga: Menilik Amblyopia Alias Mata Malas: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

3. Faktor Risiko Lainnya

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mata kering meliputi:

  • Usia: Sebagian besar orang di atas usia 65 tahun, mengalami gejala mata kering.
  • Jenis Kelamin: Wanita lebih rentan mengalami mata kering akibat perubahan hormon saat kehamilan, penggunaan kontrasepsi oral, dan menopause.
  • Obat-obatan: Antihistamin, dekongestan, obat tekanan darah tinggi, dan antidepresan dapat mengurangi produksi air mata.
  • Kondisi Medis: Penyakit seperti rheumatoid arthritis, diabetes, dan gangguan tiroid dapat meningkatkan risiko mata kering. Peradangan kelopak mata (blefaritis) atau permukaan mata juga dapat menyebabkan kondisi ini.
  • Lingkungan: Paparan asap, angin, atau udara kering dapat mempercepat penguapan air mata. Terlalu lama menatap layar komputer tanpa berkedip juga dapat memicu mata kering.
  • Penggunaan Lensa Kontak: Pemakaian lensa kontak dalam jangka panjang, dapat menyebabkan mata kering.
  • Operasi Mata: Prosedur seperti LASIK dapat mengurangi produksi air mata dan memicu mata kering.

Jika dibiarkan tanpa penanganan, mata kering yang parah dapat merusak permukaan mata dan mengganggu penglihatan.

Gejala Mata Kering

Orang yang mengalami mata kering, biasanya merasakan:

  • Kemerahan pada mata;
  • Sensasi perih, gatal, atau terbakar;
  • Sensitivitas terhadap cahaya;
  • Mata berair secara berlebihan (reaksi tubuh terhadap kekeringan);
  • Lendir yang kental di sekitar mata;
  • Penglihatan kabur.

Diagnosis Mata Kering

Mata kering dapat didiagnosis melalui pemeriksaan mata menyeluruh, yang meliputi:

  • Riwayat kesehatan pasien untuk mengetahui gejala serta faktor penyebab potensial seperti penyakit, obat-obatan, atau kondisi lingkungan.
  • Pemeriksaan eksternal mata, termasuk struktur kelopak mata dan frekuensi berkedip.
  • Evaluasi kornea dan kelopak mata menggunakan cahaya terang dan pembesaran.
  • Pengukuran jumlah dan kualitas air mata. Umumnya bisa dilakukan dengan meneteskan pewarna khusus ke mata, untuk mengamati aliran air mata dan mendeteksi perubahan pada permukaan mata akibat kurangnya pelumasan.

Hasil pemeriksaan ini, akan membantu dokter mata menentukan apakah seseorang mengalami mata kering, dan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai.

Baca Juga: Waspada 'Smartphone Vision Syndrome': Gangguan Mata Akibat Penggunaan Ponsel Berlebihan

Cara Mengatasi Mata Kering

Pengobatan dengan tetes mata adalah salah satu cara mengobati mata kering. (freepik.com)

Penanganan mata kering bertujuan untuk menjaga keseimbangan air mata agar mata tetap lembap dan sehat. Mata kering mungkin bersifat kronis, tetapi dokter dapat memberikan perawatan untuk mengurangi ketidaknyamanan dan mencegah dampak lebih buruk.

1. Menambah Air Mata

Mata kering ringan dapat diatasi dengan tetes mata buatan yang tersedia di apotek. Produk yang tidak mengandung pengawet lebih disarankan karena lebih lembut untuk mata. 

Jika tetes mata tidak cukup efektif, kamu mungkin memerlukan perawatan tambahan. 

2. Mengurangi Penguapan Air Mata

Menjaga agar air mata bertahan lebih lama di mata, dapat membantu mengurangi gejala mata kering. Salah satu caranya adalah menutup saluran air mata dengan penyumbat silikon kecil, atau melalui prosedur bedah untuk menutup saluran air mata secara permanen.

3. Meningkatkan Produksi Air Mata

Dokter dapat meresepkan obat tetes mata khusus yang merangsang produksi air mata. Suplemen asam lemak omega-3, juga dapat membantu meningkatkan kelembapan mata.

4. Mengobati Peradangan Kelopak Mata

Peradangan pada kelopak mata dapat memperburuk mata kering. Pengobatan yang mungkin disarankan meliputi tetes mata resep, salep, kompres hangat, pijatan kelopak mata, atau pembersih khusus kelopak mata untuk mengurangi peradangan.

Pencegahan Mata Kering

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko mata kering, antara lain:

  • Berkedip lebih sering saat membaca atau menatap layar komputer dalam waktu lama.
  • Meningkatkan kelembapan udara di rumah atau tempat kerja dengan menggunakan humidifier.
  • Menggunakan kacamata hitam yang memiliki bingkai melingkar saat berada di luar ruangan, untuk melindungi mata dari angin dan sinar matahari.
  • Mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung asam lemak esensial untuk membantu kesehatan mata.
  • Minum cukup air (8–10 gelas per hari) agar tubuh tetap terhidrasi.
  • Menghindari paparan udara kering langsung, seperti dari pemanas mobil atau pendingin ruangan.
  • Menghindari lingkungan dengan kelembapan rendah, seperti di pesawat atau daerah dengan iklim kering.

Meski sering dianggap sepele, mata kering dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan mata jika tidak ditangani dengan baik. Apabila mengalami gejala mata kering, segera lakukan langkah-langkah perawatan awal.

Misal, menggunakan tetes mata buatan atau berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan perawatan yang baik, mata dapat tetap sehat, nyaman, dan terlindungi dari risiko gangguan penglihatan di masa depan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: American Optometric Association

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Memahami Mata Kering: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Link berhasil disalin!