Kanker Payudara(Sumber:X/Arbiarso Wijatmoko)
INDOZONE.ID - Setiap perempuan diperkirakan memiliki peluang sekitar 13% untuk mengidap kanker payudara sepanjang hidupnya.
Penyakit ini dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti genetika, pola makan, dan gaya hidup.
Di antara semua faktor tersebut, kebiasaan merokok dan minum alkohol menjadi dua hal yang paling sering dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara menurut banyak penelitian.
Baca Juga: Benarkah Pewarna dan Catokan Rambut Menyebabkan Kanker Payudara? Ini Penjelasannya
Efek Merokok(Sumber:X/Tirtoid)
Merokok dikenal sebagai salah satu penyebab utama berbagai jenis kanker yang sebenarnya bisa dicegah.
Selain berperan besar dalam perkembangan kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, dan kerongkongan, rokok juga memiliki keterkaitan erat dengan kanker payudara.
Kandungan zat berbahaya dan karsinogenik dalam asap rokok dapat merusak jaringan tubuh, termasuk jaringan payudara.
Perempuan yang aktif merokok atau pernah merokok memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang tidak merokok sama sekali.
Tak hanya itu, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan kemungkinan kambuhnya kanker setelah pengobatan, serta memperbesar risiko kematian akibat penyakit tersebut.
Namun begitu, berhenti merokok tetap memberikan manfaat besar, bahkan setelah diagnosis kanker.
Mengurangi atau menghentikan konsumsi rokok bisa menurunkan risiko terkena komplikasi serius seperti kanker lainnya, penyakit jantung, dan masalah paru-paru.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Webmd.com